HUBUNGAN LAMA DUDUK SAAT JAM KERJA DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA KARYAWAN KANTOR TERPADU PONTIANAK TAHUN 2014
Main Author: | ., Fina Herlinda Nur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/14954 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/14954/13184 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Nyeri punggung bawah adalah penyebab utamaketerbatasan aktivitas dan alasan untuk tidak masuk kerja di seluruhdunia. Duduk dalam waktu yang lama merupakan salah satu faktor risikoyang paling sering. Aktivitas fisik berhubungan dengan beberapa penyakit,namun hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawahmasih belum jelas. Tujuan. Penelitian dilakukan untuk melihat hubunganantara lama duduk dan aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggungbawah. Metodologi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptifanalitik dengan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel 68 orangkaryawan Kantor Terpadu Pontianak, pengambilan dengan tehnik randomsampling. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil.Ditemukan bahwa lama duduk memiliki hubungan yang bermakna dengankeluhan nyeri punggung bawah (p=0,007), dan duduk selama 4-6 jamberisiko 8,579 kali untuk menderita nyeri punggung bawah dibandingkandengan duduk kurang dari 2 jam. Aktivitas fisik tidak memiliki hubunganyang bermakna dengan keluhan nyeri punggung. Kesimpulan. Orangdengan aktivitas fisik tinggi berisiko menderita nyeri punggung bawah jikabersama dengan duduk lama dan indeks massa tubuh tinggi.Kata kunci: lama duduk, aktivitas fisik, keluhan nyeri punggung bawah