HUBUNGAN PENINGKATAN ANGKA LEUKOSIT PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK FASE AKUT DENGAN MORTALITAS DI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG

Main Author: ., Gapar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2016
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/14951
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/14951/13181
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab utama cacat menahun dan penyebab kematian nomor dua dunia serta merupakanpenyebab kematian nomor tiga dalam urutan daftar kematian di AmerikaSerikat. Stroke hemoragik terjadi pada 10-20% kasus stroke dan memilikiangka mortalitas yang tinggi mendekati 40% pada 30 hari pascaserangan. Peningkatan angka leukosit yang tinggi pada fase akut strokehemoragik diyakini berkaitan dengan kejadian mortalitas. Tujuan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan peningkatan angkaleukosit terhadap mortalitas pada pasien stroke hemoragik saat dirawat diRSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain kohort retrospektif. Subjek penelitianberjumlah 44 orang. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi angkaleukosit yang tinggi atau leukositosis dengan nilai leukosit >11000/uLdarah dan angka leukosit normal atau normoleukosit dengan rentangleukosit berkisar antara 4000-11000/uL darah. Data angka leukosit danstatus mortalitas diambil dari rekam medis pasien. Hasil. Mortalitas pada pasien dengan leukositosis lebih tinggi secara bermakna dibandingkandengan pasien dengan normoleukosit, dengan Relative Risk mortalitas pada pasien dengan leukositosis sebesar 2,857 (IK 95% 1,528-5,342; p =0,000). Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara peningkatanangka leukosit (leukositosis) saat masuk dengan mortalitas saat dirawatpada pasien stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. AbdulAziz Singkawang. Kata kunci: Leukositosis, Stroke Hemoragik Fase Akut, Mortalitas