PENGARUH VOLUME PERDARAHAN DAN SKOR GLASGOW COMA SCALE (GCS) SAAT MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP KEJADIAN MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL DI RSUD DR.SOEDARSO PONTIANAK

Main Author: ., Dinna Hanifah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/11043
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/11043/10511
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Stroke perdarahan intraserebral memiliki dampak keluaran yang lebih fatal dibandingkan dengan jenis stroke lainnya.Beberapa model prognostik untuk mortalitas dan keluaran fungsionalsetelah terjadinya perdarahan intraserebral telah banyak dikemukakandan divalidasi. Glasgow Coma Scale (GCS) dan volume perdarahan telahdisebutkan sebagai prediktor yang paling kuat dibanding prediktor lainmeski bukan merupakan prediktor independen dari mortalitas pada strokeperdarahan intraserebral. Tujuan. Penelitian dilakukan untuk melihatpengaruh volume perdarahan dan skor GCS saat masuk rumah sakitterhadap kejadian mortalitas pasien stroke perdarahan intraserebral.Metodologi. Desain penelitian yang digunakan adalah kohort retrospektif.Sampel berjumlah 82 pasien stroke perdarahan intraserebral yangmemenuhi kriteria inklusi dengan penelusuran rekam medis, diambildengan cara consecutive sampling. Hasil dan Kesimpulan. Analisismultivariat menunjukkan bahwa skor GCS ≤8 memiliki pengaruh yang kuatterhadap kejadian mortalitas pasien stroke perdarahan intraserebral (p<0,001 dan OR= 31,40). Diameter perdarahan berpengaruh secarasignifikan terhadap kejadian mortalitas pasien stroke perdarahanintraserebral di RSUD dr. Soedarso Pontianak jika digunakan bersamaandengan skor GCS saat masuk rumah sakit (OR=10,85). Kata kunci: Volume perdarahan, Glasgow Coma Scale, stroke perdarahanintraserebral