UJI EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PLASMA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
Main Author: | ., Jefry Kurniawan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/10639 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/10639/10198 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : daun lidah buaya (Aloe vera L.) mengandung metabolitsekunder flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan danmenstimulasi pembentukan GSH (glutation) sehingga memberikan efekhepatoprotektor berupa penurunan kadar MDA. Tujuan : penelitian inibertujuan mengetahui efek hepatoprotektor dan dosis efektif ekstraketanol lidah buaya (Aloe vera L.) pada tikus putih jantan galur Wistardibandingkan kurkuma melalui indikator MDA (Malondialdehid).Metodologi: penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimentalrancang acak lengkap (RAL) dengan desain pretest dan posttest.Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi secara acak kedalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (parasetamol180mg/200gBB), kontrol positif (kurkuma), dosis I (1000 mg/kgBB), dosisII (2000 mg/kgBB), dosis III (4000 mg/kgBB) yang diinduksi parasetamolsatu jam kemudian selama 7 hari. Data dianalisis menggunakan uji Onewayanova yang dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Hasil :Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera)mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid. Hasil analisamenunjukkan perbedaan yang bermakna pada rata-rata kadar MDAkelompok kontrol negatif dan positif dengan kelompok dosis I, II, dan IIIekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera L.) (p<0,05) pada pengukuran kadarMDA setelah perlakuan (posttest). Dosis efektif yang didapatkan adalah4000 mg/kgBB. Kesimpulan : Ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera L.)memiliki efek hepatoprotektor berupa penurunan kadar yang lebih baikdibandingkan kurkuma sebagai kontrol positif pada dosis 4000 mg/kgBB Kata Kunci : Aloe vera L., ekstrak etanol lidah buaya, parasetamol, kadarMDA, hepatoprotektor.