IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR PADA VARIASI PELARUT DENGAN METODE DPPH

Main Authors: Tutik, Tutik, Dwipayana, Nyoman Agus, Elsyana, Vida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurnal Farmasi Malahayati (JFM) , 2019
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/farmasi/article/view/1240
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/farmasi/article/view/1240/1001
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satu keanekaragaman hayati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional adalah kelor. Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Salah satu yang paling menonjol dari kandungan tanaman kelor adalah antioksidan, terutama pada daunnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metabolit sekunder dan turunannya, serta mengetahui nilai aktivitas antioksidan dalam ekstrak daun kelor pada pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) yang kemudian serapannya diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan, dengan nilai IC50 dari ekstrak n-hexan, etil asetat, dan etanol berturut-turut adalah 448,17 μg/mL, 169,90 dan 103,98 μg/mL. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar yaitu etanol dengan nilai IC50 sebesar 103,98 μg/mL yang mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan sap