PENGARUH BERBAGAI PENGATURAN POSISI DUDUK TERHADAP FUNGSI VENTILASI PARU PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
Main Authors: | LINA ERLINA, KAMSATUN |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/healthy/article/view/420 https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/healthy/article/view/420/347 |
Daftar Isi:
- Pengaturan posisi duduk merupakan tindakan keperawatan pada pasien PPOK. Tindakan tersebut dapat meningkatkan fungsi ventilasi paru pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh berbagai pengaturan posisi duduk terhadap fungsi ventilasi paru. Desain penelitian menggunakan quasieksperimen dengan pendekatan pre post test group design. Sampel berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampelpurposive sampling. Pasien diberikan pengaturan posisi duduk semifowler, fowler, orthopneic, dan tripodmasing-masing 15 menit.Pengujian statistic menggunakan uji T test dependen.Hasil penelitian menunjukkan posisi semifowler tidak berpengaruh terhadap fungsi ventilasi paru ((P=0,487). Posisi fowler, orthopneic, dan tripod berpengaruh fungsi ventilasi paru (P=0,043, P=0,020, P=0,003).Rekomendasi hasil penelitian adalah perawat dapat melakukan pengaturan posisi fowler, orthopneic, atau tripod untuk meningkatkan fungsi ventilasi paru pasien PPOK. Kata kunci: PPOK, semifowler, fowler, orthopneic, tripod, fungsi ventilasi paru