Near Death Experiences Sebagai Pengalaman Transpersonal

Main Author: Almarjan, Lulu
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi , 1970
Online Access: http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/SH/article/view/8289
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/SH/article/view/8289/3738
Daftar Isi:
  • Death is a natural process which inevitably experienced by all living beings, including humans. The death was initially only meant simply, when a person is no longer breathing as well as no longer palpable pulse of his heart, then he stated had faced death. However, as the development of science and technology, increasingly more widespread death factor, namely the loss of function of the brain stem. When the brain is not functioning then it means consciousness too have been stalled. Then it can be inferred, the heart rate, breathing and brain stem function has stopped, she has experienced death. But many of the events, as someone already stated, a few moments later he was ' back to life '. That is what is known in our community with suspended animation, or in the science of psychology known as the Near Dath Experience (NDE). People who experience NDE, feeling that her through a spate of incidents that felt very real, up to when she woke up again, He was able to recount what he experienced at ' his death '. Suspended upon exposure to people who never experienced it, is a strange event, and is the spiritual experience that cannot be forgotten. Some say a very soft light shining of God.  Experience this remarkable self indicating that human beings could encounter Trans, events that are beyond him.
  • Kematian adalah suatu proses alamiah yang pasti dialami oleh seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Kematian mulanya hanya dimaknai dengan sederhana, saat seseorang tidak lagi bernapas serta tidak lagi teraba denyut jantungnya, maka ia dinyatakan telah menghadapi kematian. Namun, seiring perkembangan ilmu dan teknologi, faktor kematian semakin meluas lagi, yakni dengan hilangnya fungsi batang otak. Ketika batang otak tidak berfungsi maka itu berarti kesadaran pun telah terhenti. Maka dapat disimpulkan, orang yang denyut jantung, pernapasan serta fungsi batang otaknya terhenti, ia telah mengalami kematian. Namun banyak pula peristiwa, saat seseorang sudah dinyatakan meninggal, beberapa saat kemudian ia ‘hidup kembali’. Itulah yang di masyarakat kita dikenal dengan mati suri, atau dalam ilmu psikologi dikenal dengan istilah Near Dath Experience (NDE). Orang yang mengalami NDE, merasakan bahwa dirinya melalui serentetan kejadian yang dirasa amat nyata, hingga ketika ia bangun kembali, ia mampu menceritakan apa yang ia alami di ‘kematiannya’. Mati suri berdasarkan pemaparan orang-orang yang pernah mengalaminya, adalah sebuah peristiwa yang aneh, dan merupakan pengalaman spiritual yang tidak terlupakan. Ada yang mengatakan melihat cahaya lembut yang sangat bersinar Tuhan.  Pengalaman diri yang luar biasa ini menandakan bahwa diri manusia bisa mengalami masa Trans, peristiwa yang melampaui dirinya.