PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP REINVENTING POLICY DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Madya Bekasi)

Main Authors: Harmenita, Risa; Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Al Musadieq, Mochammad, Ruhana, Ika
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2016
Online Access: http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/255
Daftar Isi:
  • The pursuit of an ever-increasing state revenues in every year it must be offset by increased tax compliance . In order to improve taxpayer compliance that impact on state revenue then by this government launched a policy such as the elimination of administrative sanctions set out in Finance Minister Regulation No. 91 / PMK.03 / 2015 on April 30 , 2015 by reinventing term policy. To support the government's policy is to run smoothly , then the quality of care by working unit tax authorities needs to be improved . The object of research is conducted on a registered taxpayer in KPP Madya Bekasi by distributing questionnaires and record documentation. Source of data used comes from the primary data and secondary data with quantitative approach . Analysis of the data used in this research is descriptive analysis and path analysis. Keywords : Quality of Tax Authority Service, Reinventing Policy, Compliance of the Taxpayers ABSTRAK Upaya mengejar penerimaan negara yang selalu meningkat disetiap tahunnya maka harus diimbangi dengan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Demi meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak yang berdampak pada penerimaan negara maka dengan hal ini pemerintah meluncurkan suatu kebijakan berupa penghapusan sanksi administrasi yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 pada tanggal 30 April 2015 dengan istilah reinventing policy. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut dapat berjalan lancar, maka kualitas pelayanan oleh satuan kerja aparat pajak perlu ditingkatkan. Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Madya Bekasi merupakan objek dalam penelitian ini dan dengan menyebarkan kuesioner dan mencatat dokumentasi. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (Path Analysis). Kata kunci : Kualitas Pelayanan Fiskus, Reinventing Policy, Kepatuhan Wajib Pajak