ANALISIS PENGELOLAAN PIUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PASCA PENGALIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENJADI PAJAK DAERAH DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Probolinggo)

Main Author: Prasetiyo, Suharno; Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2015
Online Access: http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/200
Daftar Isi:
  • The aim ofthis studyis to determinethe management ofland and building tax credit and inhibiting factors management.The method used is qualitative method with descriptive research, using interview, observation and documentation as a means of data collection. The focus of this researchis a step taken in managing the property tax receivables after the transfer of property tax into a local tax. Methods of data analysis nclude data reduction, data presentation, and inference. The conclusion of this study in general management of land and building tax receivable after transferring in to the local tax has been implemented in accordance with the provisions of the theory. One of the biggest inhibiting factor in managing land and building taxes receivable is the human factor that is the quantity and quality is still lacking. Keywords: Local Tax, Tax Receivable Management, and Property Tax Receivable. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan piutang pajak bumi dan bangunan dan faktor-faktor penghambat pengelolaannya.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data.Fokus penelitian ini adalah langkah yang diambil dalam mengelola piutang pajak bumi dan bangunan pasca pengalihan pajak bumi dan bangunan menjadi pajak daerah.Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini secara umum pengelolaan piutang pajak bumi dan bangunan pasca pengalihan menjadi pajak daerah telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan teori – teori yang relevan.Salah satu faktor penghambat yang paling besar dalam mengelola piutang pajak bumi dan bangunan ialah faktor sumber daya manusia yang kuantitas dan kualitasnya masih kurang. Kata Kunci :Local Tax, Pengelolaan Piutang Pajak, dan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan.