INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu)
| Main Author: | Fauziah, Hayuning Puspondari; Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya |
|---|---|
| Format: | eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2015
|
| Online Access: |
http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/164 |
Daftar Isi:
- Research type is qualitative descriptive approach. Data source derives from primary and secondary data.Result of research indicates that the implementation of intensification by Local Income Official of Batu City is consisting of several activities such as: the increase of human resource knowledge, the conduct of supervision, and the socialization. This implementation is influenced by the supporting and constraining factors. The supporting factors are: the presence of law based for the implementation of BPHTB collection, the availability of structure and infrastructure supporting the implementation of BPHTB collection, and the field officers who understand the region of Batu City. However, several factors are constraining the implementation of intensification of BPHTB collection, such as tax payers who request for relieve and reduction of the indebted tax and the lower NJOP rate. The contribution of BPHTB to PAD from year to year has been increasing. This increase cannot be separated from the effort of Local Income Official of Batu City to implement the intensification of BPHTB collection which then impacts the realization of BPHTB revenue that exceeds the predetermined target, and therefore, it will influence toward the increasing contribution of BPHTB to PAD of Batu City. Keywords: PAD, BPHTB, Intensification ABSTRAK Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan intensifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu terdiri dari peningkatan pengetahuan Sumber Daya Manusia, pelaksanaan pengawasan, dan Sosialisasi. Sementara pada implementasinya terdapat faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi. Faktor pendukung tersebut terdiri dari adanya landasan hukum dalam pelaksanaan pemungutan BPHTB, tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pemungutan BPHTB, petugas peneliti lapangan yang sudah paham wilayah Kota Batu. Di sisi lain juga terdapat faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan intensifikasi pemungutan BPHTB, diantaranya adalah : wajib pajak berusaha meringankan dan memperkecil jumlah pajak yang terutang, dan rendahnya nilai NJOP. Kontribusi BPHTB terhadap PAD dari tahun ke tahun telah menunjukkan peningkatan. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya dari Dispenda Kota Batu dalam melaksanakan upaya intensifikasi pemungutan BPHTB yang berdampak pada realisasi penerimaan BPHTB yang melebihi target yang telah ditentukan yang juga berdampak pada meningkatnya kontribusi BPHTB terhadap PAD Kota Batu. Kata kunci: PAD, BPHTB, Intensifikasi