PERENCANAAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA KONVENSIONAL (CO, SOx, NOx, DAN PARTIKULAT) DARI AKTIVITAS TRANSPORTASI DAN INDUSTRI DI KOTA UNGARAN, KAB. SEMARANG

Main Author: Mitslahul Rizkia, Elina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4818/1/Elina%20Mitslahul%20Rizkia_21080117130091_Cover%2C%20Pengesahan%2C%20Abstrak.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4818/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kota Ungaran merupakan ibukota Kabupaten Semarang yang memiliki fungsi sebagai wilayah meliputi industri, pertanian, pariwisata, pemerintahan, perdagangan dan jasa, fasilitas umum, dan permukiman perkotaan. Berkembangnya Kota Ungaran ini diikuti dengan pertumbuhan sektor transportasi dan industri. Letak Kota Ungaran pada jalan nasional mengakibatkan pertumbuhan di sektor transportasi ditunjukkan dengan bertambahnya infrastruktur untuk menjamin berjalannya kegiatan mobilitas baik orang maupun barang. Sedangkan pada sektor industri, pertumbuhan tersebut ditandai dengan meningkatnya nilai produksi dan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. Kedua hal tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada penurunan kualitas udara akibat bertambahnya jumlah polusi udara. Tujuan dari perencanaan ini yaitu menganalisis program pembangunan yang akan datang, menginventarisasi emisi polutan udara konvensional, dan merencanakan usulan strategi yang dapat mengendalian pencemaran udara di Kota Ungaran. Metode box model dipergunakan sebagai pemodelan pencemaran udara yang diakibatkan oleh emisi gas buang dari sektor transportasi dan industri. Konsentrasi gas buang tersebut diinventarisasi melalui metode pendekatan VKT untuk sektor transportasi, dan metode pendekatan IPPS untuk sektor industi. Analisis dari pengolahan data tersebut berupa perhitungan daya tampung Kota Ungaran terhadap beban pencemaran udara yang diemisikan oleh kedua sektor, sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan pemilihan strategi pengendalian pencemaran udara di Kota Ungaran. Inventarisasi emisi gas memperlihatkan bahwa 90% polutan di udara adalah berupa gas CO, diikuti oleh gas NOx sebesar 8%, dan sisanya berupa gas SOx dan partikulat. Perhitungan daya tampung memperlihatkan bahwa Kota Ungaran masih dapat menampung beban pencemaran udara sebesar. Strategi pengendalian bagi sektor transportasi difokuskan pada pengembangan kebijakan pengujian emisi sebagai salah satu persyaratan kelayakan jalan bagi kendaraan bermotor jenis angkutan orang dan barang, penerapan shifting mode, serta penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan jalur hijau di sepanjang jalan bila memungkinkan, serta. Sedangkan strategi untuk sektor indsutri berupa upaya pencegahan dengan substitusi bahan bakar dan pemantauan emisi udara yang dilakukan sebagai langkah pengendalian pencemaran udara oleh pemilik usaha atau penanggung jawab. Kata kunci: Udara Konvensional, Box Model, Strategi Pengendalian, Kota Ungaran