PERENCANAAN STRATEGI REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA (CO2, CH4, DAN N2O) DARI SEKTOR TRANSPORTASI, INDUSTRI, DAN RUMAH TANGGA DI KOTA UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG
Main Author: | Rosita Dewi, Carolina Tiara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4808/1/Carolina%20Tiara%20R%20D_21080117130085_Cover%2C%20Pengesahan%2C%20Abs.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4808/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kota Ungaran termasuk kawasan SWP-1 menyebabkan adanya perkembangan di sektor transportasi, industri, dan rumah tangga. Perkembangan tersebut berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca dari sektor penggunaan energi. Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2, CH4, dan N2O) sebesar 29 % pada Tahun 2030 dengan usaha sendiri Perwujudan komitmen tersebut memerlukan kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah Kota Ungaran. Sehingga, untuk mewujudkan komitmen tersebut diperlukan perencanaan aksi mitigasi di Kota Ungaran. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis program pembangunan mendatang yang berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca, menginventarisasi emisi gas rumah kaca, dan merencanakan usulan strategi reduksi emisi gas rumah kaca khususnya di sektor tranportasi, industri, dan rumah tangga di Kota Ungaran. Metode inventarisasi emisi yang digunakan yaitu metode IPCC 2006 sektor pengadaan dan penggunaan energi untuk sektor transportasi dengan pendekatan rata-rata VKT kendaraan dan sektor rumah tangga dengan pendakatan jumlah konsumsi bahan bakar. Sedangkan, untuk sektor industri menggunakan metode IPPS dengan pendekatan jumlah tenaga kerja. Analisis dari pengolahan data tersebut berupa analisis kesesuaian emisi dengan target reduksi Indonesia. Hasil analisis menunjukkan program pembangunan di Kota Ungaran berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan pada Tahun 2030 emisi sektor penggunaan energi mencapai 156,46 Gg CO2e sehingga diperlukan reduksi emisi sebesar 17,21 Gg CO2e untuk memenuhi target reduksi. Strategi reduksi emisi direncanakan sesuai dengan rencana program pembangunan, namun belum dapat mencapai target reduksi emisi dan hanya dapat mereduksi emisi sebesar 12,35 Gg CO2e. Sehingga diperlukan penambahan rencana program pembangunan di Kabupaten Semarang berupa kewajiban substitusi bahan bakar transportasi pada periode selanjutnya. Kata kunci: gas rumah kaca, strategi reduksi, sektor penggunaan energi, Kota Ungaran.