Kontestasi Partai Politik di Sumatera Utara Pada Masa Demokrasi Liberal 1952-1955

Main Author: Lazuardi, Muhammad Fijar
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/1/FIJAR%20LAZUARDI%20%282019%29.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/
ctrlnum 4207
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/</relation><title>Kontestasi Partai Politik di Sumatera Utara Pada Masa Demokrasi Liberal 1952-1955</title><creator>Lazuardi, Muhammad Fijar</creator><subject>Undip Formal Documents</subject><description>Skripsi ini membahas mengenai kontestasi partai politik di Sumatera Utara pada periode demokrasi liberal dari tahun 1952 sampai 1955. Dengan menggunakan metode sejarah, penelitian ini berfokus pada pertentangan sikap politik masyarakat Sumatera Utara dan partai politik melalui konsep demokrasi, konflik, kontestasi, dan ideologi. Sumatera Utara pada 1950 terdiri dari tiga keresidenan, yaitu Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli. Setiap keresidenan&#xD; memiliki latar belakang etnis, budaya, dan sejarah yang berbeda. Selain itu, terdapat partai dan golongan politik di Sumatera Utara, yaitu Partai Nasional Indonesia&#xD; (PNI) dan Golongan Nasionalis, Partai Masyumi dan Golongan Islam, Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Golongan Sosialis, Kristen Indonesia Partai (Parkindo) dan Golongan Kristen, dan golongan politik lainnya. Partai-partai ini memiliki nilai yang mengarahkan masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia kepada sikap politik yang berbeda. Pada masa demokrasi liberal, beberapa peristiwa politik di Sumatera Utara berdampak pada situasi politik nasional. Secara umum, ada tiga isu utama yang memiliki dampak pada kontestasi politik di Sumatera Utara dan Indonesia, yaitu, sengketa tanah di Sumatera Timur, konflik bersenjata di Aceh, dan masalah&#xD; tambang minyak Sumatera Utara. Permasalahan-permasalahan ini membentuk konflik di antara masyarakat dan elite politik. Sengketa tanah di Sumatera Utara membentuk dua sikap politik, yaitu pendukung pemerintah untuk memberikan tanah kepada perusahaan asing dan pendukung pemberian tanah kepada petani. Konflik bersenjata di Aceh membentuk empat sikap politik, yaitu kubu pemberontak, pemerintah nasional, ulama Islam tradisional, dan kubu netral. Masalah tambang minyak Sumatera Utara membentuk dua sikap, yaitu pendukung nasionalisasi dan pendukung modal asing. Sikap politik ini memengaruhi hasil Pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955. Partai-partai pemenang dalam pemilu adalah Masyumi, PNI, Parkindo, dan&#xD; PKI. Partai-partai ini memiliki pengaruh kuat di masa kolonial, revolusi, dan periode demokrasi liberal. Pemenang pemilihan memperoleh posisi di parlemen.</description><date>2019-01-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_4</rights><identifier>https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/1/FIJAR%20LAZUARDI%20%282019%29.pdf</identifier><identifier> Lazuardi, Muhammad Fijar (2019) Kontestasi Partai Politik di Sumatera Utara Pada Masa Demokrasi Liberal 1952-1955. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro. </identifier><recordID>4207</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Lazuardi, Muhammad Fijar
title Kontestasi Partai Politik di Sumatera Utara Pada Masa Demokrasi Liberal 1952-1955
publishDate 2019
topic Undip Formal Documents
url https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/1/FIJAR%20LAZUARDI%20%282019%29.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4207/
contents Skripsi ini membahas mengenai kontestasi partai politik di Sumatera Utara pada periode demokrasi liberal dari tahun 1952 sampai 1955. Dengan menggunakan metode sejarah, penelitian ini berfokus pada pertentangan sikap politik masyarakat Sumatera Utara dan partai politik melalui konsep demokrasi, konflik, kontestasi, dan ideologi. Sumatera Utara pada 1950 terdiri dari tiga keresidenan, yaitu Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli. Setiap keresidenan memiliki latar belakang etnis, budaya, dan sejarah yang berbeda. Selain itu, terdapat partai dan golongan politik di Sumatera Utara, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Golongan Nasionalis, Partai Masyumi dan Golongan Islam, Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Golongan Sosialis, Kristen Indonesia Partai (Parkindo) dan Golongan Kristen, dan golongan politik lainnya. Partai-partai ini memiliki nilai yang mengarahkan masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia kepada sikap politik yang berbeda. Pada masa demokrasi liberal, beberapa peristiwa politik di Sumatera Utara berdampak pada situasi politik nasional. Secara umum, ada tiga isu utama yang memiliki dampak pada kontestasi politik di Sumatera Utara dan Indonesia, yaitu, sengketa tanah di Sumatera Timur, konflik bersenjata di Aceh, dan masalah tambang minyak Sumatera Utara. Permasalahan-permasalahan ini membentuk konflik di antara masyarakat dan elite politik. Sengketa tanah di Sumatera Utara membentuk dua sikap politik, yaitu pendukung pemerintah untuk memberikan tanah kepada perusahaan asing dan pendukung pemberian tanah kepada petani. Konflik bersenjata di Aceh membentuk empat sikap politik, yaitu kubu pemberontak, pemerintah nasional, ulama Islam tradisional, dan kubu netral. Masalah tambang minyak Sumatera Utara membentuk dua sikap, yaitu pendukung nasionalisasi dan pendukung modal asing. Sikap politik ini memengaruhi hasil Pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955. Partai-partai pemenang dalam pemilu adalah Masyumi, PNI, Parkindo, dan PKI. Partai-partai ini memiliki pengaruh kuat di masa kolonial, revolusi, dan periode demokrasi liberal. Pemenang pemilihan memperoleh posisi di parlemen.
id IOS16902.4207
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Undip Institutional Repository 2
repository_id 16902
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS16902
first_indexed 2022-04-13T03:40:44Z
last_indexed 2022-04-13T03:40:44Z
recordtype dc
_version_ 1729963314432180224
score 17.538404