Upaya TV Borobudur dalam Pelestarian Budaya Lokal di Jawa Tengah Tahun 2003 – 2014

Main Author: Sari, Nurul Afita
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4204/1/Nurul%20Afita%20Sari.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4204/
Daftar Isi:
  • Skripsi yang berjudul “Upaya TV Borobudur dalam Pelestarian Budaya Lokal Jawa Tengah, Tahun 2003-2014” ini mengkaji tentang perkembangan TV Borobudur dan upaya-upaya yang dilakukan TV Borobudur dalam melestarikan budaya lokal Jawa Tengah. Skripsi ini disusun berdasar penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode sejarah. Stasiun Televisi Borobudur berdiri di bawah PT Televisi Semarang Indonesia yang didirikan oleh Hengky Gunawan Prasetiyo, beserta istri, Silvia Sugiarto. Pada tanggal 12 Mei 2003 TV Borobudur secara resmi mengudara. TV Borobudur memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Kompas TV Network pada tahun 2010. Dalam konteks kerja sama ini, Kompas menempatkan diri sebagi penyedia konten (content provider). Kerja sama tersebut terus berlanjut hingga Kompas TV mendeklarasikan diri sebagai lembaga penyiaran. Status stasiun televisi lokal yang bekerja sama dengan Kompas TV pun berubah menjadi stasiun televisi berjaringan, termasuk TV Borobudur. Pada tahun 2014, nama udara TV Borobudur secara resmi berubah menjadi Kompas TV Jawa Tengah. TV Borobudur turut berperan dalam melestarikan budaya lokal Jawa Tengah melalui program-program tayangannya. Sejak awal berdirinya, TV Borobudur senantiasa memproduksi dan menayangkan program-program yang bertemakan budaya lokal. Stasiun Televisi Borobudur memiliki misi untuk menumbuhkembangkan semangat “Hamemangun Kuncaraning Praja”, yang artinya ikut membangun agar daerah/wilayahnya (Jawa Tengah) dapat maju dan dikenal luas oleh semua kalangan. Untuk menjalankan misi tersebut, TV Borobudur selalu memberikan program acara yang variatif, inovatif, dan dinamis sesuai tuntutan jiwa zaman dengan tetap menjaga akar sosio kultural.