Perkembangan Pabrik Cerutu Rizona Baru di Temanggung Tahun 1990-2009
| Main Author: | Fauzan, Fauzan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4196/1/Fauzan.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4196/ |
Daftar Isi:
- Melalui metode sejarah, skripsi ini mengkaji perkembangan pabrik cerutu Rizona Baru di Temanggung dari 1990 sampai 2009. Eksistensi pabrik cerutu Rizona dalam menghadapi perubahan zaman direkonstruksi melalui konsep perkembangan, krisis dan persaingan, serta strategi adaptasi. Cerutu merupakan budaya Barat yang dibawa ke Indonesia oleh Belanda pada masa kolonial. Indonesia secara perlahan dapat beradaptasi dengan budaya merokok cerutu. Rizona Baru merupakan perusahaan keluarga yang memanfaatkan peluang bisnis dan kondisi tersebut. Sejak berdiri, pabrik cerutu Rizona mengalami berbagai macam hambatan. Mulyadi Hartono berhasil mempertahankan eksistensi pabrik melalui beberapa keputusan yang diambilnya. Pabrik cerutu Rizona masih berdiri hingga saat ini salah satunya berkat inisiatif Mulyadi Hartono untuk mengurangi varian cerutu menjadi tiga. Ketiga varian tersebut paling diminati konsumen. Melalui penelitian ini dapat diketahui perkembangan pabrik cerutu Rizona Baru termasuk upaya-upaya yang dilakukan Mulyadi Hartono.