Perkembangan Yayasan Sosial Soegijapranata Semarang, 1963-2015

Main Author: Lita, Elisabeth Galuh
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4176/1/Elisabeth%20Galuh%20Lita%20H.R.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4176/
Daftar Isi:
  • Melalui metode sejarah, skripsi ini mengkaji tentang perkembangan Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS) sebagai salah satu yayasan sosial yang berada di Kota Semarang. YSS didirikan tahun 1963 di bawah naungan Keuskupan Agung Semarang. Kegiatan sosial menjadi pembahasan yang disoroti dalam penelitian ini. Untuk mengungkapkan tentang hal tersebut metode sejarah dianggap dapat mengungkapkan fakta-fakta yayasan secara sistematis. Pendirian YSS pada awalnya adalah upaya untuk melanjutkan semangat pelayanan Mgr. Albertus Soegijapranata yang meninggal pada 22 Juli 1963. Ide pembangunan cungkup diatas makam Mgr. Albertus Soegijapranata berujung pendirian yayasan karena adanya uang sisa pembangunan cungkup. Berbagai upaya pelayanan telah dilakukan YSS dalam perjalanan sebagai lembaga filantropi di Kota Semarang dan sekitarnya. Pelayanan yang dilakukan YSS antara lain pengadaan pemukiman dan transimgrasi swakarya ke Sumatera dan Kalimantan. Pengadaan pemukiman membantu para gelandangan agar dapat memperoleh hidup yang layak. Pelayanan YSS lain adalah pelayanan anak dengan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, dan lansia. Seiring perkembangannya, terdapat faktor pendukung dan penghambat yang membuat yayasan ini terus bertahan. Faktor pendukung yang memengaruhi perkembangan YSS adalah dukungan banyak pihak baik pengurus, para donatur, serta sarana dan prasarana yayasan. Selain itu faktor penghambat juga dialami YSS antara lain kurangnya pendanaan Yayasan karena donatur yang tidak menentu, sifat sulit diatur anak jalanan yang berada di Rumah Singgah Anak Bangsa, dan kendala proses recruitment pengurus karena gaji yang jauh dari Upah Minimum Regional (UMR).