Perkembangan Gereja JKI Injil Kerajaan di Kota Semarang Tahun 1991-2016

Main Author: Soelistyo, Alvin Prasetya
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4161/1/Alvin%20Prasetya%20Soelistyo.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4161/
Daftar Isi:
  • Skripsi berjudul “Perkembangan Gereja JKI Injil Kerajaan di Kota Semarang Tahun 1991-2016” ini dikaji melalui metode sejarah. Pada awal 2000-an gereja JKI Injil Kerajaan yang dipimpin oleh Petrus Agung Purnomo menjadi salah satu gereja dengan dampak yang begitu besar bagi masyarakat tidak hanya dalam lingkup lokal namun juga nasional. Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan merupakan sebuah gereja beraliran Mennonite-Kharismatik yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gereja berkapasitas 12.000 jemaat ini merupakan salah satu Mega Church yang ada di kota tersebut. Gereja JKI Injil Kerajaan didirikan oleh seorang hanmba Tuhan bernama Petrus Agung Purnomo yang juga merupakan Gembala Sidang dari gereja tersebut. Gereja ini bermula dari sebuah persekutuan doa bernama Persekutuan Doa Sangkakala yang dirintis oleh Adi Sutanto, Ketua Sinode JKI. Pertemuan Petrus Agung dan Adi Sutanto bermula dari sebuah acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pelajar bertajuk “Malam Oikumene” yang diselenggarakan oleh Yayasan Sangkakala pada 1-3 Maret 1979 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut menjadi titik awal Petrus Agung menjadi seorang hamba Tuhan. Pada tahun 1987, ia diberikan kepercayaan oleh Adi Sutanto untuk merintis sebuah Persekutuan Doa Sangkakala di Kota Semarang. Melalui persekutuan tersebut, perlahan namun pasti, semakin banyak jemaat yang mengikuti kegiatan ibadah yang dibawakan oleh Petrus Agung tersebut. Pada tahun 1991, persekutuan doa Sangkakala yang ia pimpin berganti menjadi sebuah gereja yang dinamakan gereja JKI Injil Kerajaan. Sejak saat itu gereja ini mulai mengalami perkembangan baik dari segi jumlah jemaat maupun kondisi keuangan gereja. Bahkan, pada tahun 2007, gereja JKI Injil Kerajaan mendirikan lembaga-lembaga sosial di antaranya, Sekolah Kristen Terang Bangsa, SSB Terang Bangsa, Dapur Umum, Mobil Toko dan Pasar Murah serta LPK Permata. Selain itu, dalam upaya mengembangkan misi penginjilannya, Petrus Agung Purnomo juga menjalin kerja sama dengan Radio Rhema dan LBH Mawar Saron. Pada 13 Maret 2016, Petrus Agung Purnomo wafat pada usia 53 tahun dan kepengurusan gereja JKI Injil Kerajaan digantikan oleh sang istri Tina Astari.