Perkembangan Teknologi Pertanian dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Tahun 1995-2008

Main Author: PUTRA, RIZAL FRISCA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4143/1/Rizal%20Frisca%20Putra.pdf
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4143/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul “Perkembangan Teknologi Pertanian dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang pada periode tahun 1995 –2008”. Adapun permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah latar belakang perkembangan teknologi pertanian pada masyarakat petani di Kecamatan Bandongan. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), melakukan kritik (ekstern dan intern), interpretasi (penasfiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Skripsi ini menggunakan pendekatan ekonomi dan sosiologi. Pendekatan ekonomi dan sosiologi. Pendekatan sosiologi untuk menjawab permasalahan penelitian, khususnya untuk melihat proses perkembangan dari modernisasi teknologi pertanian di Kecamatan Bandongan. Pendekatan ekonomi, untuk melihat dampak yang terjadi pada kehidupan masyarakat petani di Kecamatan Bandongan. Dari penelitian ini dapat diketahui, bahwa sebelum masuknya modernisasi teknologi pertanian masyarakat petani di Kecamatan Bandongan masih menggunakan pola pertanian yang tradisional. Penggunaan cangkul, garu maupun gosrok dalam mengerjakan lahan pertanian. Pada tahun 1997 modernisasi teknologi pertanian mulai masuk dan berkembang. Yang membawa modernisasi teknologi pertanian adalah dinas pertanian, melalui Balai Informasi Penyuluhan Pertanian (BIPP). Dengan adanya BIPP masyarakat petani di Kecamatan Bandongan mulai mengenal penerapan teknologi petanian. Mulai dibentuknya kelompok-kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Fungsinya membantu petani dalam proses pemasaran ataupun berbagi informasi tentang penggunaan traktoar dan bibit unggul. Penerapan teknologi mekanik dan hayati kimiawi dalam teknologi pertanian di Kecamatan Bandongan. Adanya penerapan teknologi pertanian pada akhirnya mempengaruhi kelangsungan hidup masyarakat petani. Penerapan teknologi pertanian membawa dampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani di Kecamatan Bandongan. Dampak sosial mulai ditinggalkannya upacara-upacara adat, tanggal dalam memanen hasil pertanian dan perubahan haya hidup petani. Sedangkan dampak ekonomi adanya tingkat kesejahteraan taraf hidup petani. Ditandai dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, alat komunikasi dan informasi, dan mulai adanya penggunaan bibit unggul antara lain PB5, IR36. Dan jenis padi bibit unngul yang ditanam padi Rojolele.