Pembangunan Embung di Kabupaten Rembang dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pertanian Tahun 1989-1999
Main Author: | Muslimah, Annisa Citra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4099/1/ANNISA%20CITRA%20%282018%29.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4099/ |
Daftar Isi:
- Skripsi dengan judul “Pembangunan Embung di Kabupaten Rembang dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Pertanian tahun 1989-1999”. Skripsi ini mengkaji mengenai masalah pertanian di Kabupaten Rembang yang menggali tentang (1) Bagaimana program pembuatan embung di Kabupaten Rembang pada masa kepemimpinan Bupati Wachidi Riyono dilaksanakan. Diawali dari proses pengambilan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya?. (2) Apakah pembuatan embung yang merupakan bagian yang integral dari pembangunan pertanian di Kabupaten Rembang selama kepemimpinan Bupati Wachidi Riyono, dapat meningkatkan produktivias pertanian sekaligus peningkatan pendapatan rumah tangga petani. Bagaimana hal itu berlangsung dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya? Penulisan skripsi ini menggunakan kajian sejarah sosial ekonomi pertanian yang mencakup empat tahapan yaitu a) heuristik, yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah, baik sumber primer maupun sumber sekunder; b) kritik sumber, yaitu kegiatan menguji otentisitas dan kredibilitas sumber; c) interpretasi, yaitu kegiatan menetapkan hubungan kronologis dan kausal antara fakta-fakta sejarah yang telah diperoleh; dan d) historiografi, yaitu merekonstruksi peristiwa masa lampau dalam tulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pertanian merupakan program pemerintah pusat untuk membangun swasembada pangan dan peningkatan produksi pertanian yang dimuat dalam Repelita V tahun 1989-1994, dengan adanya rencana pembangunan tersebut maka pemerintah Kabupaten Rembang yang menyadari keterbatasan dalam pertanian di wilayahnya mengambil kebijakan dan strategi pembangunan yang dimasukkan ke dalam empat pilar kebijakan umum, salah satunya pembangunan infrastruktur untuk pertanian. Rencana pembangunan embung di Kabupaten Rembang muncul pada tahun 1989 pada masa awal pemerintahan Bupati Wachidi Riyono. Pembangunan embung tersebut terealisasikan sejak tahun 1992-1996. Pembuatan embung merupakan bagian yang integral dari pembangunan pertanian, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya produktivitas pertanian di Kabupaten Rembang, sehingga jumlah pendapatan rumah tangga petani dapat meningkat. Meningkatnya jumlah pendapatan rumah tangga petani dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah produksi yang petani hasilkan, hal tersebut berlangsung dengan adanya pembangunan embung yang dapat mencukupi kebutuhan pengariran lahan sawah, selain itu, adapun faktor pendukung yang menyebabkan berhasilnya produktivitas adalah penggunaan varietas-varietas unggul yang cocok dengan keadaan musim dan tanah yang ada di Kabupaten Rembang.