Peran Ikatan Relational dalam Penerapan Green Supply Chain Management dan Kinerja Bisnis di Indonesia
Main Author: | KUSUMAWARDHANI, Amie |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sriwjaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/1713/1/Peran%20Ikatan%20Relasional%20dalam%20Penerapan%20Green%20Supply%20Chain%20Management.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/1713/3/Prosiding%20FMI%20ke%2010%20Palembang%20th%202018%20revisi.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/1713/4/Sertifikat%20FMI%2010-Pemakalah-Amie.pdf https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/1713/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya kegiatan produksi Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), sebagai respon terhadap pertumbuhan penduduk, mempunyai dampak pada pencemaran lingkungan. Sementara itu, kesadaran konsumen tentang pengaruh kegiatan konsumsi mereka terhadap lingkungan juga telah meningkat. Oleh karena itu, sektor FMCG perlu memperhitungkan pengaruh kegiatan bisnis mereka, termasuk hubungan mereka dengan pemasok, terhadap lingkungan dengan cara memproduksi produk yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ikatan relasional antara perusahaan FMCG dan pemasok mereka dalam menerapkan Manajemen Rantai Pasokan Hijau (GSCM) dan pengaruhnya terhadap kinerja bisnis. Ikatan relasional dijelaskan dalam hal ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural. Sebanyak 270 perusahaan di sektor FMCG di Indonesia, yang telah menerima penilaian kinerja lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Analisis data studi ini menggunakan regresi linier berganda, dengan software SPSS 23. Hasil penelitian ini tidak mampu menunjukkan pengaruh ikatan keuangan serta ikatan struktural pada penerapan GSCM. Di sisi lain, ikatan sosial ditemukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan GSCM. Penerapan GSCM sendiri terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Studi ini menunjukkan bahwa perusahaan FMCG perlu mengembangkan ikatan sosial dengan pemasok mereka. Komunikasi yang baik dalam hal pertukaran informasi bisnis antara perusahaan FCMG dan pemasok mereka dapat memperkuat hubungan mereka. Kolaborasi dalam penerapan GSCM ini dapat mengarah pada kinerja bisnis yang lebih tinggi.