Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Listrik Subsidi Terhadap Manajemen Pengaduan Keluhan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pelaksanaan Program Pengaduan Keluhan Di Pt. PLN (Persero) Area Garut

Main Author: Ma'rif, Moch. Nasrul
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Pasca Sarjana Universitas Garut , 2022
Subjects:
Online Access: http://jurnal.pps.uniga.ac.id/index.php/jurnalpublik/article/view/47
http://jurnal.pps.uniga.ac.id/index.php/jurnalpublik/article/view/47/45
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan kebijakan listrik subsidi terhadap manajemen pengaduan keluhan dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan program penanganan keluhan di PT PLNArea Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 responden yang diambil sampel berdasarkan menggunakan teknik sampel jenuh (sensus). Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistic dengan model analisis jalur (path analysis) menggunakan Microsoft excel. Pengujian terhadap hipotesis utama menunjukan nilai F-hitung lebih kecil dari nilai F-tabel yaitu F-hitung = 10,9651> F-tabel = 1,5695. Dari nilai tersebut diperoleh keputusan Ho ditolak, sehingga variabel pelaksanaan kebijakan listrik subsidi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen pengaduan keluhan dalam mewujudkan efektivitas pelaksanaan program penanganan keluhan di PT. PLN  Area Garut, dengan pengaruh relative cukup kuat sebesar 40,17% sedangkan pengaruh diluar variabel yang diteliti (epsilon) adalah sebesar 59,83%. Temuan permasalahan dalam penelitian ini, dalam hal variabel pelaksanaan kebijakan listrik subsidi yaitu: keterampilan pegawai sebagai pelaksana program listrik subsidi yang belum menunjang terhadap pencapaian tujuan kebijakan. Temuan pada variabel manajemen pengaduan keluhan yaitu jumlah pegwai pada bagian pengaduan keluhan dirasa masih kurang. Temuan pada variabel efektivitas pelaksanaan program yaitu masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan subsidi listrik padahal secara syarat sudah memenuhi.