ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA (CONE PENETRATION TEST) DI WONOANTI KABUPATEN PACITAN
Main Authors: | Dwi Krisna, Septiyan Candra Dwi; Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, ., Harimurti, Suryo, Eko Andi |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
, 2018
|
Online Access: |
http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/766 |
Daftar Isi:
- Gempa bumi dapat menyebabkan tidak hanya korban jiwa, kerugian materi, namun juga kerusakan pada bangunan.Salah satu daerah yang rawan terkena bencana gempa adalah Kabupaten Pacitan yang terletak di Provinsi Jawa Timur.Kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi seperti keretakan pada dinding, keruntuhan struktur bangunan utama disebabkan tidak hanya karena gaya dinamis yang mengguncang namun juga dapat disebabkan oleh respon tanah yang berada di bawah bangunan tersebut. Hasil penelitian untuk memperoleh nilai Safety Factor dari perbandingan antara Cyclic Resistant Ratio (CRR) dengan Cyclic Stress Ration (CSR) berdasarkan gempa yang terjadi dengan magnitude 4,3 SR dan PGA 44,99 gal yang terjadi relatif besar dari 1, sehingga pada setiap kedalaman manapun tidak berpotensi untuk terjadi likuifaksi. Perhitungan potensi likuifaksi di Pacitan juga dilakukan dengan kemungkinan terjadi peristiwa gempa besar dengan magnitude 6,2 SR yang menghasilkan PGA 164,44 gal pada saat kedalaman sama 10 km dan episenter 33 km menghasilkan zona-zona likuifaksi pada kedalaman lapisan tanah yang bervariasi antara 0,4 meter hingga 5,6 meter. Analisis dilakukan dengan meperpendek kedalaman gempa yang terjadi menjadi 5 km sehingga menghasilkan zona likuifaksi pada kedalaman yang bervariasi antara 0,4 meter hingga 6,4 meter. Kata Kunci: Peak Ground Acceleration(PGA), Likuifaksi, CPT, CSR, CRR.