STUDI IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MODA PENYEBERANGAN DI PELABUHAN UJUNG-KAMAL SETELAH BEROPERASINYA JEMBATAN SURAMADU

Main Author: A. Wicaksono, M. Ruslin Anwar, Rizky Nur Pratama Akhmad Prastyo F; Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/26
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakteristik penumpang kapal ferry, untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan penumpang kapal ferry rute ujung-kamal terhadap pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh PT.ASDP, dan yang terakhir untuk mengetahui strategi yang akan di gunakan PT.ASDP untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk mengetahui karakteristik penumpang kapal ferry kami menggunakan metode wawancara sebanyak 152 sampel. Wawancara yang kami lakukan pada saat Kapal ferry sedang berlayar baik itu arah Ujung-Kamal maupun Kamal-Ujung. Wawancara yang kami berikan antara lain Jenis kelamin, Usia, penghasilan perbulan, maksud perjalanan, tujuan perjalanan, tingkat pendidikan yang telah ditempuh, pekerjaan. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan penumpang kapal ferry terhadap pelayanan yang diberikan PT.ASDP kami menggunakan metode IPA menggunakan metode wawancara dengan 5 skala likert. Sedangkan untuk mengetahui Strategi yang di gunakan oleh PT.ASDP untuk memperbaiki kinerjanya kami menngunakan metode SWOT, dengan di ambil sebanyak 19 sampel karyawan PT.ASDP dan menggunakan 4 skala likert. Daris hasil analisis kami maka untuk karakteristik di dapatkan untuk jenis kelamin laki-laki 53,95% perempuan 46,05% .Untuk maksud perjalanan rute Ujun-Kamal terbesar adalah kunjungan keluarga sebesar 26,32% dan rute Kamal Ujung terbesar adalah bekerja sebesar 23,68%. Untuk tingkat kepentingan dan kepuasan yang menggunakan metode IPA di dapatkan hasil Kuadran 1, tingkatkan kinerja adalah Kebersihan kabin atas kapal, Kelengkapan fasilitas kapal ferry (Kursi, jendela, KM, WC), Kondisi fisik fasilitas kapal ferry (Kursi, jendela, pintu, KM, WC). Kuadran 2, pertahankan prestasi Keamanan saat turun dan naik kapal ferry, jaminan keamanan dalam perjalanan, Ketegasan ABK dalam menyikapi masalah (penumpang tanpa tiket), lama perjalanan kapal ferry, Penataan pada kabin bawah kapal ferry. Kuadran 3, prioritas rendah Informasi mengenai tarif tujuan dan jadwal, lokasi pembelian tiket, kenyamanan diruang tunggu, lama waktu bongkar muat. Sedangkan untuk metode SWOT didapatkan strategi SO1 memasang perangkat elektronik di ruang tunggu keberangkatan yang berisi tentang informasi jadwal, tarif dan tujuan, WO1 Menambah jumlah ABK yang bertugas di pintu gerbang kendaraan dek bawah dan dek atas untuk menjaga keamanan saat naik dan turun kapal ferry. ST1 memberikan semua informasi yang terkini mengenai semua keadaan alam yang ada diperairan selat madura, WT1 melakukan cek secara rutin terhadap kondisi fisik dermaga I, II dan III. Dari penelitian yang kami lakukan maka PT.ASDP harus meningkatkan kinerjanya agar penumpang dapat beralih menggunakan moda penyeberangan kapal ferry kembali. Kata kunci :kinerja PT.ASDP, IPA, IFE, EFE, SWOT