PENGARUH PERUBAHAN VOLTASE TERHADAP KUAT GESER DAN POTENSI PENGEMBANGAN PADA PERBAIKAN TANAH EKSPANSIF DENGAN METODE INJEKSI ELEKTROKIMIA MENGGUNAKAN LARUTAN CaCl2

Main Authors: NANDA SYACH PUTRA, ERSYANDHI , Zaika, Yulvi, Rachmansyah, Arief
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2022
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1238
Daftar Isi:
  • Pada Tahun 1939 Cassagrande membuktikan bahwa apabila elektrokinetik diterapkan pada tanah yang berbutirhalus dengan kadar air yang tinggi, tanah tersebut mengalami peningkatan tekanan efektif. Metode injeksielektrokimia merupakan metode yang memanfaatkan fenomena atau aliran larutan yang dapat terpolarisasisebagai akibat dari adanya beda potensial / arus listrik. Pada penelitian ini larutan yang digunakan adalah CaCl2konsentrasi 10% dengan variasi voltase sebesar 12, 15, 18, dan 24 volt. Pada penelitian ini dapat diketahuidengan adanya variasi perubahan voltase selama dilakukan injeksi pada tanah lempung ekspansif dapatmeningkatkan nilai kuat geser hal ini disimpulkan dari uji triaxial yakni meningkatnya voltase yang digunakanmaka nilai kohesi tanah mengalami peningkatan. Hasil pengujian vane shear juga menunjukan nilai kuat gesersetelah dilakukannya injeksi yakni sebesar 1,47 kg/cm2 mengalami peningkatan dibanding nilai kuat gesersebelum dilakukannya injeksi. Pada uji konsolidasi menunjukan sampel tanah setelah injeksi mengalamipenurunan potensi pengembangan nilai Cs untuk tanah sebelum injeksi yaitu 0,03 berubah menjadi 0,01 setelahdilakukannya injeksi. Selain itu pada pengujian free swelling menunjukan hasil yang sama yakni potensipengembangan menurun yang awalnya 46,67% pada tanah asli menurun menjadi 13,33% di sampel tanahsetelah injeksi.Kata kunci: injeksi elektrokimia, larutan CaCl2, lempung ekspansif, kuat geser, potensi pengembangan