PENGARUH PENAMBAHAN RASIO TULANGAN TERHADAP DAKTILITAS KURVATUR BALOK BERTULANG DENGAN BAJA TULANGAN BERDASARKAN SNI 2847:2019 (STUDI KASUS KAMPUS VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA)
Main Authors: | Zulfia Salsabila, Syarah , Anggraini, Retno , Setyowulan, Desy |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
, 2022
|
Online Access: |
http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1198 |
Daftar Isi:
- Banyak wilayah di Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Dalam mendesain balokbeton bertulang, selain kekuatannya dalam menahan beban, daktilitas juga merupakan faktorpenting bagi elemen struktur tahan gempa. Salah satu cara yang dapat digunakan untukmengukur daktilitas balok adalah dengan memperhitungkan daktilitas kurvaturnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan rasio tulangan terhadapdaktilitas kurvatur balok beton bertulang berdasarkan SNI 2847:2019 dengan studi kasusKampus Vokasi Universitas Brawijaya meninjau balok B-40/70 dan B-30/60. Analisisdilakukan dengan terlebih dahulu menghitung rasio tulangan tarik balok berdasarkan SNI2847:2019. Kemudian menganalisis kedua model balok yang memiliki berbagai variasi rasiotulangan tarik dengan mutu baja yang sama yaitu 420 MPa. Hasil dari penelitian ini adalahrasio tulangan berdasarkan SNI 2847:2019 berubah akibat beban gempa yang digunakanberdasarkan SNI 1726:2019, adapun batasan-batasan perencanaan lain tidak mengalamiperubahan. Berdasarkan analisis juga didapatkan bahwa semakin besar rasio tulangan tarikmaka momennya semakin besar, akan tetapi kurvatur ultimate-nya semakin kecil, dan haltersebut mengakibatkan daktilitas kurvatur balok semakin kecil.Kata kunci: penambahan rasio tulangan, momen-kurvatur, daktilitas kurvatur, SNI 2847