STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU LENTUR BAJA COLD-FORMED TIPE C DOUBLE (BERHADAPAN) DENGAN PENGARUH JARAK SEKRUP DAN TEBAL PROFIL

Main Authors: Vira Damayanti, Ardiyanti , Setyowulan, Desy , Arifi, Eva
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2022
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1194
Daftar Isi:
  • Baja cold-formed menjadi bahan bangunan alternatif seiring dengan persediaan kayu yang semakinmenipis. Aplikasi baja cold-formed sering digunakan pada elemen struktur rangka atap, tanggabahkan jembatan. Penampang baja cold-formed yang tipis meyebabkan tekuk lokal baik di bagianbadan maupun sayap. Salah satu cara mengurangi tekuk lokal adalah menggabungkan dua profilmenjadi satu menggunakan sambungan sekrup.  Pada penelitian ini, baja cold-formed tipe C double disusun berhadapan yang diberibeban lentur dengan variasi jarak sambungan sekrup dan variasi tebal profil. Profil yang digunakanyaitu profil C75 dengan ketebalan 0,75 mm dan ketebalan 1,00 mm serta mutu profil G550.Konfigurasi jarak sekrup yang digunakan dalam penelitian antara lain 150 mm, 200 mm, 250 mm,300 mm, dan 350 mm. Penelitian ini menggunakan sejumlah 30 benda uji yang terdiri dari 10 jenisbenda uji dengan perulangan sebanyak 3 kali pada setiap benda uji. Penelitian baja cold-formedtipe C double disusun berhadapan yang diberi beban lentur dengan variasi jarak sambungan sekrupdan variasi tebal profil menghasilkan output berupa beban maksimum, lendutan dan polakegagalan pada balok baja cold-formed. Beban maksimum rata – rata benda uji dengan tebal profil0,75 mm sebesar 961 kg dan benda uji dengan tebal profil 1,00 mm sebesar 1219 kg. Peningkatanbeban maksimum rata-rata antara profil dengan ketebalan 0,75 mm dan 1,00 mm sebesar 27%.Lendutan rata-rata benda uji dengan dengan tebal profil 0,75 mm sebesar 6,05 mm dan benda ujidengan tebal profil 1,00 mm sebesar 4,52 mm. Penurunan lendutan rata-rata antara profil denganketebalan 0,75 mm dan 1,00 mm sebesar 25%. Hasil penelitian membuktikan semakin rapat jaraksekrup, maka semakin besar beban maksimum dan lendutan yang terjadi. Selain itu, didapat jugasemakin tebal ketebalan profil dapat meningkatan beban maksimum tetapi nilai lendutanmaksimum yang terjadi semakin kecil. Pola kegagalan yang terlihat pada benda uji dengan tebalprofil 0,75 mm dan 1,00 mm adalah tekuk lokal.Kata Kunci: Baja Cold-Formed, Uji Lentur, Konfigurasi Jarak Sekrup, Tebal Profil, Beban danLendutan