PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON YANG MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS DAUR ULANG

Main Authors: Cahyaning Rosita, Karina , Arifi, Eva , Setyowulan, Desy
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2022
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1193
Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnyakegiatan infrastruktur yang akan berdampak pada pencemaran akibat limbah yang dihasilkankhususnya berupa beton. Sebagian besar bahan penyusun beton berasal dari sumber daya alamyang terbatas dan dalam proses pembuatannya menimbulkan pencemaran lingkungan sepertipada penambangan pasir dan proses pembuatan semen. Salah satu solusi untuk mengatasipermasalahan tersebut adalah dengan menggunakan agregat halus daur ulang (RFA). Agregathalus memiliki butiran yang kasar dan bersudut serta penyerapan yang tinggi sehingga campuranbeton yang dihasilkan memiliki workability yang rendah. Hal tersebut dapat diatasi denganpenggunaan fly ash (FA) sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran beton, sehinggapenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat tekandan modulus elastisitas beton yang menggunakan agregat halus daur ulang. Dari penelitian inididapatkan bahwa penggunaan RFA dari parent concrete mutu K-300 memberi pengaruh yangsangat bervariasi pada nilai kuat tekan beton dan didapatkan hasil optimal pada variasi RFA 75%.Penggunaan fly ash (FA) sebagai pengganti sebagian semen dapat menurunkan nilai kuat tekanpada beton khususnya pada umur 28 dan 56 hari. Namun, pada umur 112 hari variasi RFA 75%dan FA 25% terjadi peningkatan kuat tekan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yangmenyebutkan bahwa fly ash memiliki kecenderungan dapat meningkatkan kuat tekan di atas umur90 hari.Kata Kunci : beton, agregat halus daur ulang, fly ash, kuat tekan beton, modulus elastisitas