PENGARUH KOMPOSISI GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG (GGBFS) TERHADAP KEKUATAN BETON USIA 8 JAM DAN 16 JAM

Main Authors: Hernadiputra, Naufal , Murni Dewi, Sri , Bayu B. K., Bhondana
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2022
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1148
Daftar Isi:
  • Belakangan ini perkembangan pada suatu daerah meningkat dengan pesat, hal inimengakibatkan kegiatan konstruksi di daerah tersebut meningkat dan dibutuhkan pekerjaankonstruksi dengan waktu yang singkat. Campuran beton berkekuatan tekan awal yang tinggisangat dibutuhkan pada proses konstruksi supaya beton dapat mengeras dengan cepat denganhasil yang kuat. Dalam produksi beton, material yang penting dalam proses pembuatannyaadalah Semen Portland. Tingginya kebutuhan dan produksi semen Portland mengakibatkandampak buruk pada lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut, ditemukanlah beberapamaterial yang memiliki sifat serupa dengan semen atau mengandung sifat pozzolan yang lebihramah lingkungan dengan tujuan mengurangi penggunaan semen Portland. Pada penelitian inidifokuskan untuk mengetahui bagaimana pengaruh semen subtitusi (semen GGBFS) terhadapkekuatan tekan beton berumur 8 jam dan 16 jam dengan kadar tertentu dalam campuran beton.Semen utama yang digunakan adalah semen Portland dengan jenis semen Narogong dan semenTuban. Variasi material yang digunakan yaitu Semen Narogong dan Semen Tuban, presentasekadar semen GGBFS 20%, 30%, 50%, dengan FAS 0,25 dan 0,30, dan variasi umur beton yaitu8 Jam dan 16 Jam. Menggunakan benda uji silinder berukuran (15 x 30) cm. Direncanakanpada penelitian ini menggunakan sebanyak 192 buah benda uji dengan 8 benda uji pada tiapvariasinya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap benda uji,penggunaan FAS dan semen GGBFS mempengaruhi kekuatan tekan beton. Lalu, dengan umurbeton yang singkat, kekuatan yang dihasilkan belumlah mencapai kuat tekan awal tinggi yangmana kurang sesuai dengan perencanaan beton di awal. Pada benda uji berumur 8 Jam kuattekan rata-rata tertinggi dihasilkan oleh variasi komposisi semen GGBFS 30% dan FAS 0,25dengan nilai 3,482 MPa. Kemudian, hasil pada benda uji berumur 16 Jam, kuat tekan rata-ratatertinggi dihasilkan oleh variasi komposisi semen GGBFS 20% dan FAS 0,25 dengan nilai14,855 MPa.Kata kunci : semen GGBFS, beton pracetak, kuat tekan awal, campuran beton.