ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) PADA RUAS JALAN SENGON - SIRAH KENCONG KABUPATEN BLITAR

Main Authors: Fitri Rachmawati ;, Nur Indah, Febrianto, lham Bimo, Djakfar, ludfi, Kusumaningrum, Rahayu
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2021
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1072
Daftar Isi:
  • Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan beban lalu lintas yang melewati ruas jalanSengon-Sirah Kencong Kabupaten Blitar, diperlukan adanya proses monitoring untukmemastikan bahwa ruas jalan dalam kondisi yang memuaskan. Salah satu caranya adalahdengan melakukan survei kondisi jalan. Berdasarkan pedoman dari Kementerian PUPR, dasarevaluasi kondisi jalan adalah dengan menggunakan metode SDI (Surface Distress Index) danperlu mengambil dokumentasi yang diambil setiap 200 meter untuk proses verifikasi.Verifikasi dilakukan secara sampling dan acak dengan mereview hasil foto dokumentasidengan hasil SDI yang didapat dari analisis. Didapatkan hasil bahwa nilai SDI antara surveidan foto dokumentasi terdapat perbedaan yang signifikan, sehingga banyak ruas jalan yangtidak terverifikasi. Pada penelitian ini, dicari jarak efektif yang dapat digunakan untuk kegiatanfoto dokumentasi sehingga perbedaan nilainya tidak terlalu signifikan dan ruas jalan dapatterverifikasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa jarak efektif yang digunakan adalahsejauh 100 m. Hasil ini didapatkan setelah melakukan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitneyantara nilai SDI survei dan Foto 100 m. Untuk itu pengambilan foto dokumentasi dengan jarak100 meter cukup untuk dijadikan jarak efektif agar ruas jalan yang disurvei dapat terverifikasi.Kata Kunci: Survei kondisi jalan, SDI, jarak efektif foto