FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2018

Main Author: Puspitasari, Yeviza
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen , 2019
Online Access: http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/96
http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/96/102
Daftar Isi:
  • Anemia is a major cause of maternal mortality and fetus during childbirth, due to bleeding. Maternal mortality in Indonesia is the highest in ASEAN, which is about 307 from 100 thousand births. Other ASEAN countries such as Malaysia, only 40-50% of the approximately 100 thousand births. "So we are eight times higher. This study uses an analytical method with cross sectional approach. Population is the subject of research. The study population was all pregnant women coming up in January-April in UPTD Kemalaraja health center, with a sampling of simple random sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis using the statistical distribution tables and Chi-Square test, with a confidence level of 95%. Result, all the variables associated with anemia in pregnant women is parity ρvalue = 0,001, age ρvalue = 0.026, spacing pregnancies ρvalue = 0.002, compliance tablet consumption ρvalue Fe = 0.001, ANC frequency ρvalue = 0.001, economic status ρvalue = 0.001. Conclusion, there is a relationship of parity, age, pregnancy spacing, compliance Fe tablet consumption, frequency of ANC and economic status with anemia in pregnant women. Anemia merupakan penyebab utama kematian ibu hamil dan janin saat melahirkan, karena pendarahan. Angka kematian ibu hamil di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN, yakni sekitar 307 dari 100 ribu kelahiran. Negara-negara ASEAN lain, misalnya Malaysia, hanya 40-50% dari sekitar 100 ribu kelahiran. ”Jadi kita 8 kali lebih tinggi. penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang pada bulan Januari- April  di UPTD Puskesmas Kemalaraja, dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Semua variabel penelitian berhubungan dengan anemia pada ibu hamil yaitu paritas ρvalue =  0,001, umur ρvalue = 0,026, jarak kehamilan ρvalue = 0,002, kepatuhan konsumsi tablet Fe ρvalue = 0,001, frekuensi ANC ρvalue = 0,001, status ekonomi ρvalue = 0,001. Hasil Penelitian yaitu, ada hubungan paritas, umur, jarak kehamilan, kepatuhan konsumsi tablet Fe, frekuensi ANC dan status ekonomi  dengan anemia pada ibu hamil.