HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN IBU DAN AKSES AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN PALEMBANG TAHUN 2011

Main Author: Rahma, Melia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Kebidanan Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen , 2013
Online Access: http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/17
http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/17/16
Daftar Isi:
  • According to UNICEF (United Nations International of Children's Education Fund) Year 2007 estimates that, every 30 seconds there is one child who died from diarrhea. While the WHO data show that diarrhea is the number one cause of underfive death worldwide. According to data from the Health Office of Palembang city in 2010 the case of diarrhea was 49,897 cases. Maternal factors play a very important role in the incidence of diarrhea in infants. If a toddler is stricken with diarrhea then the actions that the mother takes will determine the course of her illness. The action is influenced by various things, including the level of education, knowledge and precautions about diarrhea. Environmental factors that include clean water have a very important role as a medium of transmission and dominant in the cycle of transmission of diarrheal diseases. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal education and clean water access to the incidence of diarrhea in infants at the Palembang Taman Bacaan Health Center in 2011. This research design using analitic survey research method with cross sectional approach. The population of this study were all mothers who had and brought their children to see treatment at Puskesmas Taman Bacaan Palembang in 2011. Sample in this research was taken by accidental sampling and got 67 respondents. The result showed that there was a significant correlation between maternal education with diarrhea incidence in under fives with ρ value = 0,002 and there was significant relation between access of clean water with diarrhea incidence in under fives with ρ value = 0,002. With this research is expected health workers can increase counseling on promotive and preventive efforts against the incidence of diarrhea in infants to increase knowledge and awareness of the community about the danger of diarrhea in infants. Menurut UNICEF (United Nation International of Children’s Education Fund) Tahun 2007 memperkirakan bahwa, setiap 30 detik ada satu anak yang meninggal dunia karena diare. Sementara data WHO menunjukkan bahwa diare adalah penyebab nomor satu kematian balita diseluruh dunia. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Palembang pada tahun 2010 kasus diare sebanyak 49.897 kasus.Faktor ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada balita. Jika balita terserang diare maka tindakan- tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalanan penyakitnya. Tindakan tersebut dipengaruhi berbagai hal, antara lain adalah tingkat pendidikan, pengetahuandan tindakan pencegahan tentang diare. Faktor lingkungan yang meliputi air bersih memiliki peranan sangat penting sebagai media penularan dan dominan dalam siklus penularan penyakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dan akses air bersih terhadap kejadian diare pada balita di Puskesmas Taman Bacaan Palembang tahun 2011.Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitic dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki dan membawa anak balitanya datang berobat ke Puskesmas Taman Bacaan Palembang tahun 2011. Sampel pada penelitian ini diambil secara accidental sampling dan didapatkan 67 responden. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value = 0,002 serta ada hubungan yang bermakna antara akses air bersih dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value = 0,002. Dengan penelitian ini diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan mengenai upaya promotif dan preventif terhadap kejadian diare pada balita guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya diare pada balita.