Sekolah Alam di Dusun Magersari Tulungagung dengan Konsep Permakultur

Main Authors: Yudha, Prima Adi; Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Amiuza, Chairil Budiarto; Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Ridjal, Abraham Mohammad; Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur , 2017
Online Access: http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/365
Daftar Isi:
  • Kebutuhan masyarakat mengenai ruang belajar dengan konsep yang mampumembangun dan mendukung pembelajaran mengenai alam dan nilai-nilai kulturmasyarakat diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lingkungandengan sistem berkelanjutan. Maka, perlu adanya konsep perancangan sekolah alamyang mampu menyikapi permasalahan tersebut dengan bijak yang sesuai denganpotensi alam dan kultur masyarakat.Ruang lingkup studi pada konsep perancangan sekolah alam terletak di kawasanDusun Magersari, Kabupaten Tulungagung. Dusun Magersari merupakan kawasanyang memiliki potensi alam yang tinggi dan masyarakat Dusun Magersari menjaganilai-nilai kultur untuk menjaga alam dengan baik. Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif dan analisa sebagai dasar perancangan sekolah alam denganpemahaman fenomena berupa visual kultur sosio-ekologi diikuti denganpemahaman secara mendalam mengenai lingkungan eksisiting site yaitu DusunMagersari. Metode desain yang digunakan adalah metode pragmatis.Penerapan konsep permakultur pada sekolah alam, dapat membuat desain sekolahalam menjadi lebih ramah lingkungan dengan sistem desain sekolah alam yangmemiliki sifat berkelanjutan sesuai dengan potensi wilayah Dusun Magersari.Sistem desain sekolah alam yang berkelanjutan, berkaitan dengan sistemperkebunan, sistem peternakan, sistem utilitas, sistem sirkulasi, desain dan tataletak bangunan, dan zonasi permakultur.Kata kunci: sekolah alam, permakultur, sistem berkelanjutan