STRUKTUR UKURAN, HASIL TANGKAPAN PER UNIT UPAYA DAN MUSIM PENANGKAPAN TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus LOWE, 1839) DI BAGIAN TIMUR SAMUDRA HINDIA

Main Authors: Nugroho, Suciadi Catur, Jatmiko, Irwan, Tampubolon, Prawira Atmaja Rintar Pandapotan
Other Authors: Loka Riset Perikanan Tuna
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/6925
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/view/6925/5890
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi/article/downloadSuppFile/6925/931
Daftar Isi:
  • Tuna mata besar (Thunnus obesus) merupakan salah satu komoditi ekspor ikan tuna yang utama di Indonesia. Permintaan yang tinggi dapat mengakibatkan tekanan penangkapan meningkat dan dapat berdampak pada kelimpahan/ketersediaan stok sumber dayanya. Struktur ukuran ikan yang tertangkap, hasil tangkapan per upaya dan musim penangkapan merupakan beberapa informasi penting untuk mendukung pengelolaan perikanan. Tulisan ini membahas mengenai struktur ukuran ikan, hasil tangkapan per upaya dan periode musim penangkapan ikan tuna mata besar di Samudra Hindia bagian timur. Data yang dianalisis merupakan hasil tangkapan dan jumlah trip penangkapan per bulan dengan alat tangkap rawai tuna yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bungus. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat panjang (cm) dan bobot (Kg) tuna mata besar serta jumlah kapal yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPS Bungus pada periode Maret 2012 sampai dengan Desember 2016. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kisaran panjang ikan yang tertangkap pada periode penelitian antara 80 - 195 cmFL. Hasil tangkapan per upaya untuk tuna mata besar tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,402 ton/trip dan mengalami penurunan dari tahun 2012 sampai 2016 dan mencapai nilai terendah pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,023 ton/trip. Berdasarkan indeks musim penangkapan, bulan Maret, April, Mei dan Oktober merupakan musim penangkapan ikan.Bigeye tuna (Thunnus obesus) is one of the main export tuna commodities in Indonesia. The high demand of this product could lead the increase of fishing pressure that impact on the resource stock availability.. Size structure, catch per unit efforts and fishing season are some important information to support fisheries managemen. This paper would describe the information about catch size, catch per unit efforts and the fishing season bigeye tuna the Eastern Indian Ocean. Data that analyzed were monthly catch and effort in tuna longline fishery in Ocean Fishing Port of Bungus. The information that collected are length (cm) and weight (kg) of bigeye tuna and the number of fishing vessels that landing in Ocean Fishing Port of Bungus Padang, West Sumatra from March 2012 to December 2016. The results showed that the range of collected fish from 80-195 cmFL. The highest catch per unit effort (CPUE ) of bigeye tuna occured in 2012 with 0,402 ton/trip then decreased from 2012 to 2016 and reached the lowest point in 2014 with 0,023 ton/trip. The fishing season occurred in March, April, May and October based on the index of the capture season.