KAJIAN INTERAKSI ANTIBIOTIK PADA PENDERITA PNEUMONIA RAWAT INAP DI RSUD DR SOEDARSO PONTIANAK PERIODE JANUARI-JUNI 2019

Main Authors: Sari, Syafaah Monica, Yuswar, Muhammad Akib, Untari, Eka Kartika
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2021
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/44647
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/44647/75676588158
Daftar Isi:
  • Pneumonia adalah kondisi dimana seseorang mengalami infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru orang tersebut. Penggunaan antibiotik pada pneumonia yang tidak tepat selain dapat menggagalkan terapi juga dapat menyebabkan resistensi. Tingginya kasus resistensi menyebabkan meningkatnya jumlah antibiotik dan menyebabkan meningkatnya resiko interaksi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kejadian interaksi antibiotik berdasarkan tingkat keparahan serta mengidentifikasi antibiotik pada bangsal rawat inap selama periode Januari-Juni 2019. Pengumpulan data dilakukan secara cross-sectional .Data yang dikumpulkan berupa data no rekam medis, jenis kelamin, umur, diganosis, nama obat, dari rekam medis pasien rawat inap penumonia yang mendapatkan pengobatan antibiotik. Periode data Januari sampai Juni tahun 2019 dengan metode total sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 30 data pasien. Hasil penelitian menunjukkan kasus interaksi obat kombinasi antibiotik dengan nonantibiotik terdapat 13 (81,25%). Berdasarkan tingkat keparahan interaksi major terdapat (25%), moderate (18,75%), dan minor (37,50%). Tingginya potensi kejadian interaksi obat selama pengobatan dapat berpengaruh pada ketercapaian efek terapi dan meningkatkan resiko efek samping. Perlu adanya monitoring pada pengobatan agar dapat mencegah terjadinya interaksi