UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L) Burm.f) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
Main Authors: | Natalia, Vini, Sari, Rafika, Apridamayanti, Pratiwi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN
, 2021
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/44233 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/44233/75676587963 |
Daftar Isi:
- Insidensi dan prevalensi kejadian diare tahun 2013 untuk semua kelompok umur di Indonesia adalah 3,5% dan 7%. Penyebab diare yang terbanyak adalah diare infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional pada penyakit diare cenderung meningkatkan resistensi bakteri yang semula sensitif. Lidah buaya memiliki kandungan senyawa antrakuinon, fenol dan flavonoid yang terdapat didalam kulit daun lidah buaya yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol kulit daun lidah buaya (Aloe vera (L) Burm.f) terhadap bakteri Bacillus subtilis dan Salmonella typhi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode disc diffusion Kirby-Bauer. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui karakteristik antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit daun lidah buaya (Aloe vera (L) Burm.f) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Salmonella typhi dengan konsentrasi terkecil 12,5mg/ml dan 2,5mg/ml dengan kategori daya hambat sedang.