SINTESIS METIL 2-ASETOKSIBENZOAT DARI MINYAK GANDAPURA DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI SENYAWA ANALGESIK

Main Author: ., Mukhrizal
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2014
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/4288
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/4288/4326
Daftar Isi:
  • Metil 2-asetoksibenzoat merupakan turunan asam asetilsalisilat. Pada penelitian ini metil 2asetoksibenzoatdisintesis dengan cara mereaksikan minyak gandapura (mengandung 100% metilsalisilat) dengan anhidrida asetat (1:2). Katalisator yang digunakan adalah natrium hidroksida(NaOH). Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis menggunakan spektrometer massa danspektrometer infra merah. Rendemen senyawa hasil sintesis adalah 80,928%. Aktivitas analgesiksenyawa hasil sintesis dievaluasi dengan metode induksi asam asetat pada mencit jantan galurBALB/c (15-30 g). Dosis metil 2-asetoksibenzoat (51,39; 102,78; dan 205,56 mg/kgBB) diberikansecara oral. Asam asetilsalisilat dosis 102,78 mg/kgBB diberikan secara oral sebagai kontrol positif.CMC 0,5% diberikan secara oral sebagai kontrol negatif. Setelah 30 menit diberikan perlakuan, 0,6%larutan asam asetat (20ml/kgBB) disuntikkan secara intraperitoneal. Jumlah geliat diamati tiap 5menit selama 15 menit. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan tukey HSD (SPSS 16.0 forwindows). Hasil penelitian menunjukkan metil 2-asetoksibenzoat dosis 102,78 mg/kgBB memilikiaktivitas analgesik yang mirip dengan asam asetilsalisilat dosis 102,78 mg/kgBB dengan jumlah geliatyang tidak berbeda signifikan (p>0,05).Kata kunci: Metil 2-asetoksibenzoat, Asam asetilsalisilat, Aktivitas analgesik.