OPTIMASI FORMULA SUSPENSI SIPROFLOKSASIN MENGGUNAKAN KOMBINASI PULVIS GUMMI ARABICI (PGA) DAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE (HPMC) DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL

Main Author: ., Bonita Dwi Anggreini
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2013
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/3986
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/3986/3999
Daftar Isi:
  • Siprofloksasin merupakan antibiotik yang memiliki kelarutan yang rendah dalamair dan memiliki bioavalaibilitas yang rendah di dalam tubuh. Siprofloksasin dibuatdalam sediaan suspensi karena obat yang tidak larut dapat terdispersi secara homogensehingga menghasilkan suatu sediaan yang stabil serta dapat meningkatkanbioavailabilitas obat tersebut di dalam tubuh. Tujuan dilakukan penelitian ini adalahmengetahui proporsi campuran bahan pensuspensi yang digunakan untuk menghasilkansifat fisik yang optimal. Sifat fisik yang diinginkan adalah suspensi yang memilikiviskositas rendah, partikel tidak cepat mengendap dan mudah teredispersi kembali.Penelitian ini menggunakan metode Desain Faktorial dengan perangkat lunak DesignExpert versi 8.0.7.1 trial untuk optimasi sifat fisik sediaan Pulvis Gummi Arabici (PGA)dan Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) sebagai variabel bebas sedangkanviskositas, volume sedimentasi dan redispersibilitas merupakan variabel tergantung.Berdasarkan metode desain faktorial, diperoleh empat formula yaitu formula A, B, C danD dan diukur sifat fisiknya. Dari hasil analisis, formula optimum yang didapatkan adalahformula A yang dapat memprediksi 62% sifat fisik suspensi formula optimum. Pengujianstatistis sifat fisik suspensi formula optimum hasil percobaan dan prediksi menunjukkannilai p>0,05 atau tidak berbeda signifikan berarti metode desain faktorial dapatmemprediksi formula optimum. Aktivitas antibakteri suspensi formula optimum dankontrol positif juga tidak berbeda signifikan (p>0,05) yang artinya siprofloksasinmemiliki aktivitas antibakteri setelah diformulasikan dalam sediaan suspensi.Kata Kunci : siprofloksasin, suspensi, PGA, HPMC, Desain Faktorial