Penentuan Waktu Optimum Produksi Bakteriosin dari Lactobacillus casei Terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Main Author: ., Shafira Ayala Angkuna
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/37711
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/37711/75676584137
Daftar Isi:
  • Bakteriosin merupakan senyawa metabolit sekunder bersifat antimikrobayang dihasilkan oleh bakteri asam laktat (BAL). Salah satu isolat BAL yang dapatmenghasilkan bakteriosin adalah Lactobacillus casei. Lactobacillus casei perludioptimasi lebih lanjut aktivitasnya sebagai agen bakteriosin. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui waktu optimum produksi bakteriosin dariLactobacillus casei berdasarkan aktivitas penghambatannya terhadap bakteriStaphylococcus aureus dan Escherichia coli. Waktu produksi optimummerupakan waktu bagi Lactobacillus casei untuk memproduksi bakteriosin secaraoptimal. Penentuan waktu optimum produksi bakteriosin dilakukan dengananalisis kurva pertumbuhan bakteri menggunakan Spektrofotometer UV-Vis padaλ 618,5 nm. Data penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus casei mengalamiempat fase pertumbuhan selama 48 jam, yaitu fase lag pada jam 0-4, fase log(eksponensial) pada jam 8-32, fase stasioner pada jam 34-38, dan fase kematianpada jam 40-48. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram.Hasil penelitian mengatakan bahwa waktu optimum isolat Lactobacillus caseimemproduksi bakteriosin adalah pada jam ke-34 waktu inkubasi, berdasarkannilai absorbansi yang diperoleh dan diameter zona bening yang terbentuk, yaitu14,25 mm terhadap Staphylococcus aureus dan 11,85 mm terhadap Escherichia coli.Kata kunci: bakteri asam laktat, bakteriosin, waktu produksi, spektrofotometerUV-Vis, Lactobacillus casei