PENENTUAN NILAI FICI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KARAS (Aquilaria malaccensis) DAN AMOKSISILIN TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Main Author: | ., Nobelia Elok Valentine |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/30262 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/30262/75676579504 |
Daftar Isi:
- Mikroba penyebab infeksi salah satu contohnya adalah Escherichia coli.Escherichia coli menyebabkan gastroenteritis, menghasilkan penyakit di salurancerna. Penggunaan obat antimikroba seperti Amoksisilin paling banyak digunakandi Indonesia, namun telah mengalami resistensi. Escherichia coli resisten terhadapamoksisilin sebesar (75%). Resistensi dapat diatasi dengan pengombinasiandengan daun Karas (Aquilaria malaccensis Lam.) yang mempunyai aktivitasantibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Fractional InhibitoryConcentration Index (FICI) dari kombinasi ekstrak etanol daun karas (Aquilariamalaccensis Lam.) dengan antibiotik amoksisilin pada bakteri uji Gram negatifyaitu Escherichia coli menggunakan metode difusi Kirby Bauer. Sebelum itu, kitaharus mengetahui nilai MIC dari ekstrak etanol daun karas (Aquilaria malaccensisLam.) dan antibiotik amoksisilin masing-masing terhadap bakteri Escherichiacoli. Uji yang dilakukan meliputi sterilisasi alat, pembuatan media, pembuataninokulum bakteri, pembuatan larutan seri konsentrasi, penentuan nilai MinimumInhibitory Concentration (MIC). Hasil MIC ekstrak etanol daun karas (Aquilariamalaccensis Lam.) terhadap bakteri Escherichia coli adalah 0,5 mg/ml. Hasil MICamoksisilin terhadap Escherichia coli adalah 0,0156 mg/ml. Kedua hasil MIC inidiukur berdasarkan diameter zona hambat dan diukur dengan menggunakanjangka sorong.Kata kunci : antibakteri, daun karas, amoksisilin, MIC