UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk)PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Main Author: ., Arifpin Tanjaya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/11028
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/11028/10499
Daftar Isi:
  • Abstrak: Biji petai mengandung senyawa golongan flavonoid dan terpenoid. Kedua senyawatersebut telah banyak diteliti sebagai antiinflamasi dan antipiretik. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui aktivitas antiinflamasi dan antipiretik ekstrak etanol biji petai. Simplisia biji petaidiekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji antiinflamasi dilakukandengan menggunakan CMC sebagai kontrol negatif, Na-Diklofenak sebagai kontrol positif dan 3variasi dosis ekstrak yaitu 50, 100 dan 250 mg/kg BB, sedangkan uji antipiretik menggunakanparasetamol sebagai kontrol positif. Induksi inflamasi dilakukan dengan karagenan 2% (intraplantar)pada kaki kiri hewan uji setelah 1 jam pemberian suspensi uji, sedangkan induksi kenaikan suhu(demam) dilakukan dengan pepton 1% (i.v) pada ekor hewan uji 1 jam sebelum pemberian suspensiuji. Hasil menunjukkan dosis 100 mg/kg BB merupakan dosis efektif sebagai antiinflamasi dan dosis50, 100 dan 250 mg/kg BB memiliki aktivitas antipiretik namun tidak seefektif kontrol positif.Kata kunci: Antiinflamasi, antipiretik, Parkia speciosa Hassk