KENDALA MELAKUKAN WEWENANG TEMBAK DI TEMPAT OLEH APARAT KEPOLISIAN TERKAIT DENGAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH (Studi Di Polres Malang Kota)

Main Author: Siagian, Yossius Reinando
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum , 2015
Online Access: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/875
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman yang melaju cepat juga berdampak pada perkembangan kriminalitas seperti contohnya di wilayah hukum Polres Malang Kota dimana pelaku kejahatan semakin berani dan tergolong brutal seperti misalnya pelaku kejahatan semakin berani untuk melakukan penyerangan terhadap korban maupun petugas kepolisian yang hendak melakukan penyergapan atau penangkapan. Perlawanan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan merupakan suatu kendala bagi petugas kepolisian yang hendak melakukan tindakan penangkapan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Perlawanan dari pelaku kejahatan ini dapat terjadi dalam bentuk penyerangan maupun dalam bentuk melarikan diri yang menyebabkan petugas kepolisian harus melakukan tindakan tegas berupa tindakan tembak di tempat guna mencegah munculnya korban-korban lain dari suatu tindak pidana dan juga untuk mencegah pelaku kejahatan untuk melarikan diri. Dan seringkali pelaku tindak pidana menafsirkan asas praduga tak bersalah secara berlebihan yang menjadikan asas praduga tak bersalah tersebut sebagai alasan pembenaran melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian, padahal jelas pelaku tindak pidana tersebut telah melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian baik menyerang dengan menggunakan senjata maupun berusaha melarikan diri. Akan tetapi Polres Malang Kota telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala dalam melakukan wewenang tembak di tempat dalam kerangka penerapan asas praduga tak bersalah agar dapat memudahkan dan melancarkan tugas pelaksanaan yang menjadi wewenang kepolisian.Kata Kunci: Kendala, Tembak di Tempat, Kepolisian, Asas Praduga Tak Bersalah.