ANALISIS YURDIS TINDAK PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN KEMATIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI PUTUSAN NOMOR 3/Pid.sus-Anak/2022/PN MLG)
Main Author: | Zahrah, Alfina Indira Qamaril |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
Brawijaya Law Student Journal
, 2023
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/5350 |
Daftar Isi:
- Alfina Indira Qamaril Zahrah, Abdul Madjid, Solehuddin Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: alfinaaind19@students.ub.ac.id Abstrak Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan terkait penggunaan Pasal 351 (3) KUHP dalam putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2022/PN MLG yaitu kasus tindak penganiayaan mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh anak dan akibat hukum ketika penggunaan Pasal 351 (3) KUHP dalam putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2022/PN MLG tidak tepat. Dalam penulisannya karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Metode pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer (undang-undang dan putusan pengadilan) dan sumber bahan hukum sekunder (buku, jurnal, literatur, komentar terhadap putusan pengadilan) serta melakukan analisis terhadap bahan-bahan hukum tersebut. Dari hasil penelitian dengan metode yang telah disebutkan di atas, penulis mendapatkan jawaban atas permasalahan yang timbul bahwa penggunaan Pasal 351 (3) KUHP dalam putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2022/PN MLG adalah tidak tepat. Dikarenakan penggunaan pisau oleh pelaku anak dan bagian yang diserang merupakan bagian leher dan perut yang mana bagian tersebut merupakan bagian vital yang berkemungkinan besar mengakibatkan kematian. Kemudian, akibat hukum dari penggunaan Pasal 351 (3) KUHP dalam putusan Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2022/PN MLG tidak tepat yakni terdakwa pelaku anak dijatuhi pidana lebih ringan daripada yang seharusnya yang mana lebih berkesesuaian dengan tindak pembunuhan dalam Pasal 338 KUHP. Kata kunci : Putusan Hakim, Anak, Pembunuhan, Penganiayaan Mengakibatkan Mati Abstract This research delves into the problem regarding the reference to Article 351 (3) of the Penal Code as in Decision Number 3/pid.Sus-Anak/2022/PN MLG over persecution causing death committed by a child and the legal consequence of inappropriate reference to Article 351 (3) of the Penal Code as in the Decision above. This research employed normative-juridical methods, and statutory and case approaches. legal materials were garnered from primary resources (laws and court decisions) and secondary sources (books, journals, literature, and commentaries to court decisions). The research results ascertain that the reference to Article 351 (3) of the Penal Code as in the Decision concerned is considered inappropriate, recalling that knife was involved and used as a weapon by the defendant to attack the neck and the abdomen of the victim, likely causing death. The legal consequence of this reference gave rise to an inappropriate decision imposing lenient punishment on the defendant incongruent with the standard punishment that is relevant to the act of murder as in Article 338 of the Penal Code. Keywords: court verdict, child, murder, persecution causing death