ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA TERKAIT LAGU MASHUP BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Main Author: | Putri, Nur Persmawati Sahar |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2019
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/3237 |
Daftar Isi:
- Nur Persmawati Sahar Putri, Afifah Kusumadara, SH., LL.M., SJD. , Moch. Zairul Alam, SH.,MH. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ismunisma@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelanggaran hak cipta terkait dengan pembuatan dan pengumuman lagu mashup berdasarkan pasal 5,9 dan 44 UUHC, serta mengetahui perlindungan hukum bagi pencipta lagu asli terkait dengan pembuatan lagu mashup. Dalam pasal 5 UUHC mengatur mengenai hak moral dari pencipta lagu asli, apabila dikaitkan dengan pembuatan dan pengumuman lagu mashup, sejatinya pembuatan lagu mashup tersebut dilakukan dengan cara memutilasi dan modifikasi suatu lagu milik orang lain. Sedangkan pada pasal 9 UUHC mengatur mengenai hak ekonomi bagi para pencipta. Apabila dikaitkan dengan lagu mashup yang di upload ke youtube ataupun yang digunakan pada suatu pertunjukkan dapat dikatakan sebagai bentuk dari pelanggaran hak ekonomi para pencipta lagu aslinya.Dalam hal ini penulis menggunakan penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Digunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier sebagai sumber penelitian hukum.Penelusuran bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode penelitian bersifat analisa deskriptif menggunakan interpretasi gramatikal dan analisis untuk menjawab permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1)Untuk mengetahui sebuah lagu mashup melanggar hak cipta atau tidak adalah dengan cara diteliti secara kasus per kasus dengan penilaian kualitatif yang ditetapkan Undang-Undang. Hal tersebut dikarenakan setiap lagu mashup memiliki tujuan penggunaan yang berbeda-beda.2)Bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada para pencipta lagu asli adalah:Perlindungan hukum preventif dengan cara melakukan perjanjian lisensi antara para pihaknya, serta selain itu masyarakat umum dapat membantu melakukan pengawasan dalam hal mencegah terjadi pelanggaran konten hak cipta di dalam media social. Perlindungan Hukum Represif dengan cara melakukan penyelesaian melalui arbitrase atau melakukan gugatan perdata ke Pengadilan Niaga, laporan pidana, dan permohonan penetapan sementara Pengadilan untuk mencegah terjadi kerugian yang lebih besa Kata Kunci : Pelanggaran, Hak Cipta, Lagu Mashup, Fair Use. ABSTRACT This research aims to investigate and analyse a breach of copyright regarding the arrangement and announcement of the song mashup according to Article 5, 9, and 44 of Act concerning Copyright and to figure out the legal protection for the songwriter as the genuine copyright holder of the song mashup. The author applied normative juridical research method supported by statute and conceptual approaches. The legal materials were obtained from documentation and literature reviews, followed by a descriptive analysis and grammatical interpretation. The research result has come to the following conclusions: 1) According to the existing law in Indonesia, creating and announcing the song called mashup is deemed as a breach of copyright or it can be said as a fair use where case by case approach may be required to dig into the issue. It is because every mashup song created has its own intention of use. 2) Preventive legal protection can be provided for the real songwriter where agreement over license can be made, while the repressive action can be taken by bringing it to arbitration or commercial court or in the form of criminal report or in temporary decision of petition. Keywords: breach, copyright, mashup song, fair use