PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH BERDASARKAN PASAL 9 HURUF b PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN (Studi di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Ka
Main Author: | Sulistyorini, Dwi Yuly |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2018
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/3057 |
Daftar Isi:
- Dwi Yuly Sulistyorini, Lutfi Efendi S.H., M.Hum., Dr. Indah Dwi QurbaniS.H., M.H.Fakultas Hukum Universitas BrawijayaEmail: dwiyulysulistyorini@gmail.com Abstrak Suatu daerah dianggap mampu melaksanakan otonomi jika memiliki kemampuan keuangan daerah, yang berarti daerah tersebut harus memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menggali sumber-sumber keuangan, mengelola dan menggunakan keuangannya sendiri untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu sumber daya finansial yang dapat mendukung fungsi pemerintahan daerah adalah Pendapatan Asli Daerah. Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Bidang pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang pendapatan daerah serta pembangunan perekonomian. Salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang saat ini sedang bersemangat dalam pembangunan pada sektor pariwisata adalah Kabupaten Banyuwangi. Dari beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi salah satunya wisata Pantai Grand Watu Dodol (GWD). Tempat wisata pantai baru ini memiliki berbagai fasilitas seperti restoran, banana boat, serta snorkeling dari Pantai GWD, Pulau Menjangan hingga Pulau Tabuhan. Selanjutnya dalam penelitian ini, penulis berusaha mengetauhi pengembangan potensi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.Kata kunci: Pengembangan potensi pariwisata, pendapatan asli daerah. AbstractA region is regarded capable of running the regional autonomy when it is capable of managing its regional finance, meaning that the region should have an authority and autonomy to earn from any financial sources, manage, and use its own revenue to fund the local governance. One of the financial resources that could be used to support the governmental function is own-source revenue. Regional tax and levies are sources of revenue to help a region to run and finance its governance. Tourism is one of the sectors that plays an important role in contributing to regional revenue and economic development. Banyuwangi is the Regency that is apparently developing the potential of its local tourism. Grand Watu Dodol beach (GWD), one of tourist destinations in Banyuwangi, offers a wide range of facilities and attractions such as banana boats and snorkeling from the GWD, Menjangan Island, to Tabuhan Island. This research is also aimed to observe the development of tourism potential by Department of Culture and Tourism in the Regency of Banyuwangi.Keywords: tourism potential development, own-source revenue