ANALISIS YURIDIS KONKRETISASI AZAS KESEIMBANGAN TERHADAP KONTRAK PEMBORONGAN NO: P2S-IDB/PMU .C/77/IX/2005 ANTARA PT. ADI KARYA TBK DENGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG KERJASAMA IDB

Main Author: Muhammad, Bintang Mahatma
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum , 2018
Online Access: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2968
Daftar Isi:
  • Bintang Mahatma Muhammad, M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn., Shanti Riskawati, S.H., M.Kn. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: Bintangmahatma@gmail.com ABSTRAK Perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat oleh UIN Malang merupakan perjanjian yang dibakukan. Klausula dalam perjanjian telah dirancang pemerintah melalui perancang yang terampil dan berpengalaman. Pihak Kontraktor hanya mempunyai dua pilihan, setuju atau tidak setuju. Sama sekali tertutup kemungkinan melakukan penawaran balik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konkritisasi azas Keseimbangan terhadap kontrak pemborongan antara PT. Adi Karya dengan Universitas Islam Negeri Malang dan Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap Penyedia Jasa Konstruksi dan pengguna jasa kontruksi dalam perjanjian. Penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan analitis (Analitycal Approach). Teknik penelusuran bahan hukum dilakukan dengan metode studi dokumen atau penelitian–penelitian kepustakaan (library research), bahan hukum yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode Interpretasi sistematis dan interpretasi gramatikal, maka dapat di simpulkan perjanjian pemborongan dalam skripsi ini menunjukkan bahwa keseimbangan dalam kontrak ini belum sepenuhnya terpenuhi, terdapat beberapa klasusula dalam perjanjian yang memiliki maksud yang multitafsir, sehingga dianggap masih belum mewujudkan Azas Keseimbangan. Kata Kunci : Peneyedia jasa kontruksi, pengguna jasa kontruksi, azas keseimbangan ABSTRACT Building a contracting agreement made by UIN Malang is standardized. The clause in the agreement has been designed by the government by hiring a skilled and experienced planner. In this condition, the contractor is only left with the chance to agree or disagree in which the contractor does not hold any authority to bargain. This research is aimed to analyze the concretization of balance principles regarding building contract between PT. Adi Karya and Universitas Negeri Malang and how the legal protection is provided for Construction Services and the hirer in the agreement. This normative legal research employed both statute and analytical approaches, while the data was obtained by observing documents and conducting library research. The data was then systematically and grammatically interpreted to draw a conclusion implying that balance regarding building contract agreement is not fully fulfilled since some clauses contained in the agreement are still multi-interpreted. Keywords: construction service provider, construction service user, balance principles.