PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN MEMBERIKAN UANG KEMBALIAN DITUKAR BARANG
Main Author: | Eriyanti, Nadya Febri |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2018
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2813 |
Daftar Isi:
- Nadya Febri Eriyanti, Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn. Setiawan Wicaksono, S.H., M.Kn. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jalan Mt.Haryono No. 169, Malang. 65145 Indonesia Telp: +62-341-553898, Fax: +62-341-566505 Email: nadyafebri07@yahoo.com ABSTRAK Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang perlindungan hukum bagi konsumen dalam perjanjian jual beli dengan memberikan uang kembalian ditukar barang. Hal ini dilator belakangi karena kebiasaan dalam masyarakat bertransaksi jual beli sering dijumpai uang kembalian ditukar barang. Kebiasaan ini terjadi akibat perputaran uang logam di masyarakat masih sangat kecil. Uang kembalian yang seharusnya dikembalikan kepada konsumen ditukar menjadi barang oleh pelaku usaha. Alasannya sederhana karena tidak mempunyai uang logam. Kenyataan yang terjadi di masyarakat pelaku usaha tidak menawarkan terlebih dahulu kepada konsumen, padahal uang kembalian merupakan hak konsumen karena uang tersebut berasal dari konsumen. Sering dijumpai uang kembalian ini ditukar dengan permen, ini tidak boleh terjadi karena permen tidak mempunyai nilai untuk sebagai alat pembayaran. Kata Kunci: Uang Kembalian, ditukar barang ABSTRACT The research was triggered by the fact that nowadays change is commonly replaced with things other than coins or banknotes. This is caused by the decreasing amount of circulation of coins among society. Most sellers give change to buyers no longer in the form of coins but they are mostly replaced with things such as sweets. However, there is no prior agreement made in terms of whether the buyers agree to receive sweets as the change instead of coins or banknotes, as it is clearly known that the change is the right of the consumers. This practice should be stopped, as sweets are not equal in values to coins. Keywords: change, replaced with things