EFEKTIVITAS PASAL 131 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BERKAITAN DENGAN ADANYA PELICAN CROSSING (Studi di Dinas Perhubungan Kota Malang)
Main Author: | Yuda, Karisma Dio Agatha |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2018
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2755 |
Daftar Isi:
- Karisma Dio Agatha Yuda, Agus Yulianto SH. MH, Herlin Wijayati SH. MH Fakultas Hukum Universitas BrawijayaE-Mail : Kharismadio@gmail.com ABSTRAK Penulisan skripsi ini membahas mengenai efektivitas pasal 131 ayat (2) Undang- Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan. Berdasarkan fakta yang didapat di lapangan, menunjukkan bahwa para pejalan kaki masih belum mendapat prioritas penuh di saat menyeberang jalan di fasilitas penyeberangan jalan. Hal ini tidak hanya dikarenakan sikap acuh para pengguna jalan yang lain dengan mengabaikan hak pejalan kaki yang hendak menyeberang, tetapi juga dikarenakan kelalaian para pejalan kaki itu sendiri. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini ialah bagaimana efektivitas pasal 131 ayat (2) undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan berkaitan dengan adanya Pelican Crossing, dan apa saja hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Malang serta solusi yang dilakukan dalam penegakan pasal 131 ayat (2) undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan berkaitan dengan adanya Pelican Crossing. Tujuan dari penelitian ini ialah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas pasal 131 ayat (1) dan ayat (2) undang- undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan berkaitan dengan adanya Pelican Crossing dan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan mengidentifikasi apa saja hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Malang serta solusi yang dilakukan dalam penegakan pasal 131 ayat (1) dan ayat (2) undang- undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan berkaitan dengan adanya Pelican Crossing. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Kata kunci: Efektivitas, Undang-Undang, Pelican Crossing ABSTRACT This undergraduate thesis discusses the effectiveness of article 131 verse (2) act number 22 of 2009 on traffic and land transport. Based on the facts obtained in the field, it shows that pedestrians aren’t proritized when crossing the road at the crossing facility. This is not only due to the indifference of other road users by ignoring the pedestrians' right to cross, but also due to the pedestrians own negligence. The problem in this study is how effective the article 131 verse (2) of act number 22 of 2009 on traffic and land transport related to Pelican Crossing, and what obstacles are faced by Malang City Government and the solution they made to enforce aforementioned act. The purpose of this study is to comprehend the effectiveness of article 131 verse (2) of act number 22 of 2009 on traffic and land transport, with regards to Pelican Crossing; and to know, to describe, and to identify any obstacles faced by Malang City Government and the solution made in the enforcement of the aforementioned article. This research is of juridical empirical type and uses sociological juridical approach. Keywords: Effectiveness, Act, Pelican Crossing