PERAN DINAS SOSIAL TERKAIT USAHA PREVENTIF TERHADAP BERKEMBANGNYA ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MALANG (Studi Efektifitas Pasal 5 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pe
Main Author: | Jouva, Karima |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2017
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2651 |
Daftar Isi:
- Karima Jouva, Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H., Agus Yulianto,S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email:karimajouva@gmail.com ABSTRAK Dinas Sosial Kota Malang memiliki program untuk mengurangi jumlah berkembangnya Anak Jalanan, gelandangan dan pengemis di tiap tahunnya. Namun pada kenyataannya program yang disediakan oleh Dinas Sosial Kota Malang masih menjadihambatan bagi Dinas Sosial dalam melakukan program pelatihan anak jalanan. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan adanya permasalahan yang dihadapi Dinas Sosial yaitu: kurangnya anggaran dana yang dimiliki Dinas Sosial Kota Malang, tidak adanya sanksi hukum terkait pengenaan sanksi pemberian uang terhadap anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Hal tersebut yang menjadi tidak efektif peran dinas sosial dalam menyediakan program yang disediakan, faktor kemiskinan menjadi budaya bagi mereka anak jalanan, gelandangan dan pengemis di Kota Malang. Kata Kunci: Efektifitas, Anak Jalanan, Usaha Preventif. ABSTRACT Malang Social Office has a program to reduce the number of street children, homeless and beggars every year. But in reality the program provided by the Social Service of Malang City is still a barrier for the Social Service in conducting street children training programs. From the result of the research, the researcher found the problem faced by the Social Service that is: lack of budget fund owned by Malang City Social Service, the absence of legal sanction related to the imposition of sanction giving money to street children, vagrant and beggar. It becomes an ineffective role of social services in providing programs provided, the poverty factor into a culture for them street children, homeless and beggars in the city of Malang. Keywords: Effectiveness, Street Children, Social Service