PENEGAKAN HUKUM TERHADAP WARGA NEGARA ASING YANG MELANGGAR IZIN TINGGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 (Studi di Kantor Imigrasi Kelas II Madiun)
Main Author: | Yittawati, Nika Sepvi |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2017
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2546 |
Daftar Isi:
- Nika Sepvi Yitawati Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ABSTRAK Keindahan alam yang dimiliki Indonesia mempunyai daya tarik bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia, namun tidak sedikit warga negara asing (WNA) melakukan pelanggaran berhubungan dengan keimigrasian di Indonesia salah satunya melanggar batas waktu izin tinggal (Overstay). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis penegakan hukum terhadap warga negara asing (WNA) yang telah melanggar izin tinggal (Overstay) dan untuk mendiskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukumnya. Jenis penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis dan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara sedangkan proses pengolahan data melalui pengumpulan data,penyajian data,analisis data, dan kesimpulan. Penegakan hukum di Kantor Imigrasi Kelas II Madiun dilakukan dengan tahap pengawasan dan penindakan. Pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Indonesia dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pemeriksaan data administratif dan pengawasan dilapangan. Penindakan dilakukan kepada warga negara asing (WNA) dengan memberikan pengenaan biaya beban atau deportasi.Faktor-faktor yang mempengaruhi ada 2 faktor yang pertama ada faktor pendukungnya adalah Kantor Imigrasi Kelas II Madiun bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian Daerah Jawa Timur, Polrestabes Madiun beserta jajarannya, dan partisipasi masyarakat serta aktifnya penjamin dalam mempertanggung jawabkan keberadaan dan kegiatan warga negara asing (WNA). Faktor penghambatnya adalah jarak tempuh yang sangat jauh untuk menjangkau seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, dan jumlah tim penegak hukum di Kantor Imigrasi Kelas II Madiun yang kurang memadai. Kata Kunci : Penegakan Hukum,Sanksi Administrasi ABSTRACT The beauty Indonesia nature become fascination for foreigner to visit Indonesia. Yet some of foreigner break the rule about immigration in Indonesia by, one of them, is being overstayed. This study aimed at describing and analyzing the law enforcement towad foreigner who overstay and describing and analyzing the factors affecting the law enforcement. The study used Socio-juridical menthod with qualitative methods for analysis. The research data were obtained through an interview and the data processing was done by data collection,data presentation, data analysis and conclusions. The law enforcement in Madiun immigration Office Class II was done by dong the supervision and enforcement stages. The supervision to foreigner in Indonesia was done in 2 (two) stages which were inspection of administrative and supervision in the field. The law enforcement was done by imposition of fineand deportation. The two contributing factors were the cooperation between Madiun Immigration Office Class II and relevant agencies such as Central Java Regional Police, Ploice Major Resort City of Madiun, society’s participation and guarantor’s active participation in being accountable for the foreigner’ presence and activities. The inhibiting factors were the long distance to cover the working area of Madiun Immigration Office Clas II and inadequate law enforcement officers in Madiun Immigration Office Class II. Keyword : Law Enforcement, Administration Sanctions.