EFEKTIVITAS PASAL 4 DAN PASAL 5 PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PENGATURAN DAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI ALUN-ALUN KOTA BATU (Studi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu
| Main Author: | Ariando, Christian |
|---|---|
| Format: | Article eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2017
|
| Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2464 |
Daftar Isi:
- Christian Ariando Pembimbing : Lutfie Effendi, SH., MHum; Agus Yulianto, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: tianjowh@gmail.com ABSTRAKPermasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah efektivitas Pasal 4 dan Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengaturan dan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kota Batu dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu serta bagaimana solusi yang bisa dilakukan dalam menghadapi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu serta para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-alun Kota Batu. Penentuan sampel berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan penilaian subjektif dari penulis yang ditetapkan berdasarkan tujuan daripada penelitian yang dilakukan.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis mengenai peraturan perundang-undangan secara keseluruhan pelaksanaannya kurang efektif. Hal ini dikarenakan aturan yang ada di dalam peraturan daerah hanya dilaksanakan sebagian. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan memberikan arahan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kota Batu seperti memberikan ruang usaha, jaminan yang pasti, sanksi, dan melakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) apabila telah melebihi kapasitas. Berbagai kendala dan hambatan dalam penertiban dan pembinaan adalah sulitnya memberikan penjelasan secara terperinci serta perilaku dari Pedagang Kaki Lima (PKL) sendiri. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu mengambil berbagai solusi untuk kendala internal maupun eksternal yang ada.Kata Kunci: Efektivitas, Peraturan Daerah, Pengaturan, Penertiban, Pedagang Kaki Lima (PKL) ABSTRACT The issues raised in this research are the effectiveness of Article 4 and Article 5 of Regional Regulation Number 5 Year 2005 regarding Arrangement and Order of Street Traders in town square of Batu and constraints faced by Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Industry and Commerce Office of Batu and how solutions can be done in the face of these obstacles. This study uses empirical juridical research method with sociological juridical approach. Data are primary and secondary. The population in this study is all parts of the Department of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Industry and Commerce Office of Batu and the street traders around town square of Batu. The selection of samples is based on purposive sampling technique, that is the selection of the sample based on subjective judgment of the author determined by purpose rather than the research conducted. The data was obtained from Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Industry and Commerce Office of Batu. The analysis data is descriptive analysis method. The results of this study indicate that based on the results of the analysis of legislation as a whole the implementation is less effective. This is because the rules in the local regulations are only partially implemented. Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Industry and Commerce Office provide direction to street traders in Town Square of Batu such as providing business space, exact guarantee, sanction, and relocating of street traders if they have exceeded capacity . Various obstacles in the discipline and guidance is difficult to provide detailed explanations and behavior of the street traders themselves. Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Industry and Commerce Office of Batu take various solutions to existing internal and external constraints. Keywords: Effectiveness, Local Regulation, Arrangement, Order, Street Traders